Panasnya Jogja di siang hari sangat cocok apabila menyantap minuman yang dingin, salah satunya adalah Es Buah Pk.
Warung legendaris ini berada di trotoar Jalan Pakuningrat, Cokrodiningrat, Jetis. Konon, warung ini sudah ada sejak tahun 1973. Cita rasa dari es ini menunjukkan khas orang Jawa, mengapa demikian? Karena cocok dengan lidah orang Jawa yang suka dengan yang manis-manis, lengkap dengan buah-buahan.
Tak hanya menyediakan es saja, ternyata disini juga terdapat menu bakso daging sapi. Warung ini tak pernah sepi pengunjung, karena selain rasanya yang menjadi primadona juga harga yang ramahh dikantong. Es buah hanya Rp8.000 saja dan bakso Rp10.000.
BACA JUGA:Depot Es Semanggi Kuliner Legendaris di Kota Magelang yang Dijamin Bikin Kangen
5. Soto SampahMungkin banyak dari pembaca bertanya-tanya dengan adanya soto sampah ini, namun jangan khawatir. Soto ini tidak terbuat dari sampah atau sisa ya.
Tetapi mengapa diberi nama soto sampah? Ternyata soto ini tidak bercampur dengan daging sapi atau ayam, melainkan lemak (gajih) sapi dan tampilannya yang acak-acakan.
Warung soto sampah ini berada di Jl. Kranggan Kecamatan Jetis. Buka mulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 03.00 pagi. Jam buka yang nonstop tentunya tak membuat kamu ragu untuk mengunjungi warung soto sampah ini, terutama bagi kamu yang suka jalan-jalan malam hari. Harganya pun juga sangat berteman. Jadi jangan ragu untuk datang ke soto sampah yang satu ini.
6. Oseng Mercon Bu Narti
Yogyakarta memang terkenal dengan kuliner cita rasa manis, namun jangan salah, kuliner dengan cita rasa pedas pun juga bisa kamu temukan di Jogja.
Untuk kamu pecinta pedas, oseng mercon Bu Narti bisa jadi pilihan. Menu makanan yang dapat kamu pesan saat mampir ke warung ini diantaranya terdapat ayam goreng, bebek bakar, puyuh goreng, dara bakar, dara goreng hingga oseng mercon. Warung ini berada di Jl. KH. Ahmas Dahlan, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Kuliner Enak dan Murah Di Magelang, Kamu Wajib Coba! 7. Wedang Ronde Mbah PayemHidangan minuman hangat yang satu ini cocok disantap di malam hari sambil menikmati indahnya suasana malam Jogja yang penuh keistimewaan.
Wedang ronde Mbah Payem juga menjadi ronde langganan presiden RI kedua yakni Soeharto. Dapat disimpulkan wedang ronde ini sudah ada sejak dahulu, yaitu sejak tahun 1956.
Karena proses pembuatan yang masih tradisional, membuat ronde ini memiliki cita brasa tersendiri. Lokasinya berada di Jl. Kauman, Ngupasan, Gondomanan Kota Yogyakarta.
Nah, itu dia rekomendasi kuliner legendaris di Yogyakarta selain gudeg. Jadi mana pilihan kuliner yang akan kamu cicipi ketika singgah di Yogyakarta? (*)