MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- SMKN 3 Magelang menyelenggarakan kegiatan Workshop Pemanfaatan Sarpras Pendukung Penyelarasan Teaching Factory pada hari Jumat, 6 Oktober 2023, di aula sekolah setempat.
Acara dimulai pukul 08.00 dengan berdoa bersama dipimpin oleh pembawa acara (Reza Pahlevi SPd), dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Pembacaan doa disampaikan oleh Muhammad Mangsur SPd merupakan acara berikutnya.
Mila Yustiana S Pd, MMPar, selaku Kepala SMK Negeri 3 Magelang menyatakan merindukan pembaruan yang bisa membuat sekolah ini lebih baik lagi dalam pendampingan siswa.
”Kita jangan puas dengan apa yang sudah kita lakukan tetapi kita puaskan anak-anak dengan pendampingan dari bapak/ibu guru yang lebih baik lagi,” tambahnya.
BACA JUGA:Hebat! Siswa Busana SMKN 3 Magelang Ikuti Pagelaran Karya Kreatif Indonesia 2023 di JCC Jakarta
Mochamad Widiyanto SPd MT dari Direktorat SMK Kemendikbudristek RI menyampaikan bahwa modul ajar dalam Kurikulum Merdeka untuk membantu pendidik mengajar secara lebih fleksibel dan kontekstual, tidak selalu menggunakan buku teks pelajaran.
Modul ajar dapat menjadi pilihan lain atau alternatif strategi pembelajaran.
“Kurikulum Merdeka memiliki 3 kelebihan yakni lebih sederhana, lebih merdeka, dan lebih relevan dan interaktif,” ujarnya.
BACA JUGA:Satgas Ops Patuh Candi Edukasi Tertib Lalu Lintas SMKN 3 Kota Magelang
Acara tersebut diikuti oleh tim manajemen dan semua guru umum, guru BK, guru kejuruan dari lima program keahlian di SMK Negeri 3 Magelang: Perhotelan, Kuliner, Kecantikan Kulit dan Spa, Broadcasting dan Perfilman, dan Busana. (adv/umi khayah rusiyanah)