MAGELANG EKSPRES - Setelah berhasil membunuh Dajjal dan Ya’juj dan Ma’juj binasa maka Nabi Isa ‘alaihissalam akan menjadi seorang pemimpin yang adil yang menegakkan syariat Islam.
Beliau akan tinggal di bumi selama 40 tahun, kemudian meninggal dan dishalatkan oleh orang Islam.
Bagaimana kedaan Islam setelah meninggalnya Nabi Isa 'Alaihissallam?
Ustadz Abdullāh Roy dalam Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir menceritakan tentang setelah meninggalnya Nabi Isa 'Alaihissallam kemudian diikuti dengan tanda-tanda hari kiamat.
Setelah jaya di zaman Nabi Isa ‘alaihissalam, kemudian Islam kembali melemahlah sedikit demi sedikit dan akan diangkat Al-Quran.
Rasulullah bersabda,Islam akan hilang sedikit demi sedikit, seperti hilangnya lukisan pada pakaian. Sehingga tidak diketahui apa itu puasa, sholat, menyembelih dan juga shadaqah.
Akan pergi Alquran dalam satu malam, sehingga tidak tersisa satu ayat pun. Dan akan ada beberapa kelompok manusia, laki-laki tua dan wanita tua dan mengatakan “Kami mendapatkan nenek moyang kami dahulu di atas kalimat Laa ilaa ha illallah, maka kami pun mengatakannya.” (Hadits Shahih Riwayat Ibnu Majah)
Keadaan Islam setelah meninggalnya Nabi Isa 'Alaihissallam
1. Akan datang masa di mana banyak perzinaan dilakukan secara terang-terangan di pinggir jalan (HR. Muslim)
2. Tidak ada haji ke Baitullah (HR. Bukhari)
3. Ka’bah akan dihancurkan oleh sebagian orang (HR. Muslim)
4. Manusia akan kembali ke zaman jahiliyyah bahkan lebih parah.
5. Akan kembali tersebar penyembahan terhadap berhala dan merekalah orang-orang yang akan menyaksikan dahsyatnya hari kiamat.
Rasulullah bersabda,
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا عَلَى شِرَارِ الْخَلْقِ، هُمْ شَرٌّ مِنْ أَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ