BACA JUGA:5 Pesona Air Terjun Kedung Kayang Magelang, Seperti Air Terjun Pribadi!
Hammock di sepanjang jalan menuju air terjun-@RheaDeanova-Twitter
Dilansir dari akun Twitter @Rheadeanova, di beberapa titik trekking terdapat tempat istirahat yang nyaman, seperti batang pohon yang diubah menjadi kursi atau hammock yang membuat kamu bisa berayun-ayun di antara dua batang pohon.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 12 meter, dengan tepian batu-batu tebing yang ditumbuhi lumut dan tumbuhan yang menjalar dengan indah.
Kabarnya, di tebing air terjun ini masih dihuni oleh hewan landak lho.
Di kawasan Pakis sendiri terdapat air terjun lainnya yang tak jauh dari Air Terjun Goa Slandak, yakni Air Terjun Grenjengan Kembar.
Kedua air terjun ini seringkali dijuluki air terjun kembar karena sama-sama memiliki dua aliran air di air terjunnya.
BACA JUGA:Liburan Makin Asyik di Air Terjun Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, Yuk Mampir!
Selain pesona air terjunnya yang tak pernah kering. Di sepanjang jalan menuju Air Terjun Goa Slandak terdapat ornamen dan karya seni yang indah, yang terbuat dari kayu, ranting, atau bahkan buah dan biji pinus.
Hal ini semakin mempercantik penampilan dari area hutan pinus dan air terjun Goa Slandak.
Oh ya, tepat di atas air terjun Goa Slandak, ada juga grojogan setinggi 3 meter yang disebut Kedung Bunder.
Kedung Bunder ini berbentuk kolam renang alami dengan air terjun kecil. Untuk dapat sampai ke tempat tersembunyi ini membutuhkan sedikit perjalanan melewati pepohonan yang masih asri.
Meskipun tidak sebesar Goa Slandak, Kedung Bunder memiliki keunikan sendiri yang sayang untuk dilewatkan. Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi kedua tempat ini saat liburan nanti! (*)