WOW! Penurunan Kemiskinan Kota Magelang Tertinggi Ketiga di Jawa Tengah

Jumat 13-10-2023,20:10 WIB
Reporter : Wiwid Arif
Editor : Arief Setyoko
WOW! Penurunan Kemiskinan Kota Magelang Tertinggi Ketiga di Jawa Tengah

Terkait dengan data sasaran penerima manfaat, ketersediaan dan kualitas data yang terverifikasi dan tervalidasi ikut menjamin ketepatan sasaran program pengentasan kemiskinan.

BACA JUGA:SELAMAT! Dua Kampung di Cacaban, Kota Magelang Berhasil Dapatkan Kalpataru dan Inovasi Proklim Jateng 2023

Dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan, Pemerintah Kota Magelang mengadopsi tiga strategi secara konseptual.

Pertama, strategi ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran secara langsung maupun tidak langsung.

Secara langsung, program perlindungan sosial dilaksanakan dengan memberikan bantuan kepada masyarakat miskin.

Bantuan ini dapat diberikan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

BACA JUGA:Cikalbakal Pohon Tabebuya di Magelang yang Memiliki Keindahan Bak Negeri Sakura

Sementara itu, strategi secara tidak langsung dilakukan dengan mengurangi beban pengeluaran penduduk miskin melalui tiga dimensi.

Dimensi pertama adalah pendidikan, yang dilakukan melalui bantuan operasional sekolah, seragam sekolah, subsidi beasiswa kuliah, Gerakan Pugar Rumah Belajar (Gepura), dan Balai Belajar/Wifi gratis.

Selanjutnya, dimensi kedua adalah kesehatan, yang dilakukan melalui program home care, jaminan kesehatan, posyandu Balita dan Lansia, program Jemput Sakit Antar Sehat, serta Jaminan Persalinan.

BACA JUGA:SI MONALISA : Melalui Aplikasi Ini Alumni Program Pelatihan di Kota Magelang Terdata Rapi

Dimensi ketiga adalah infrastruktur melalui bantuan kepada Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Penanganan Kawasan Kumuh, Rusunawa, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Komunal dan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S), serta Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).

“Selain strategi untuk mengurangi beban pengeluaran, kami juga melaksanakan strategi kedua yaitu meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin. Dan strategi ketiga adalah mengembangkan dan menjamin keberlanjutan Usaha Mikro dan Kecil," ungkap Hamzah.

Dia menjelaskan, strategi kedua dilaksanakan melalui dua dimensi yaitu dimensi ketahanan pangan dan dimensi ketenagakerjaan.

BACA JUGA:KEREN! SiJeLita Inovasi Disperpusip Kota Magelang Mudahkan Pendataan Perpustakaan Binaan

Sementara strategi ketiga dilakukan melalui dimensi ketenagakerjaan.

Kategori :