BACA JUGA:Mudah Dilakukan! 10 Tips Merawat Kulit Tetap Sehat dan Awet Muda
Gastritis yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri H.pylori, yaitu bakteri yang menyerang lapisan lambung.
Selain nyeri perut, gastritis juga dapat menyebabkan keluhan seperti mual, muntah, dan perasaan perut yang terasa begah atau penuh.
3. Radang Pankreas
Pankreatitis merupakan suatu kondisi peradangan yang terjadi secara tiba-tiba pada pankreas.
Pankreas sendiri adalah organ yang terletak di sisi kiri perut dan berperan dalam produksi enzim-enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan.
Peradangan pada pankreas umumnya menyebabkan keluhan nyeri di bagian perut sebelah kiri atas hingga punggung. Rasa nyeri ini biasanya semakin terasa saat berbaring atau setelah makan atau minum.
Selain itu, gejala lain yang dapat muncul akibat pankreatitis adalah demam, nyeri perut saat disentuh, diare, mual, dan muntah.
4. Radang Usus Besar
Sakit perut di sebelah kiri bawah pada pria maupun wanita juga dapat disebabkan oleh peradangan pada usus besar.
Selain menyebabkan rasa nyeri di perut, peradangan pada usus besar juga dapat menyebabkan diare, penurunan berat badan, kelelahan, serta perubahan pada feses seperti berlendir atau menjadi lebih lembek.
Biasanya, rasa nyeri perut akan berkurang setelah penderita melakukan buang air besar (BAB).
5. Angina
Angina merupakan kondisi nyeri dada yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke otot jantung.
BACA JUGA:Biasanya Disepelekan, Ternyata Konsumsi ini Bikin Muka Jadi Glowing, Cek Disini!