Selain nyeri dada, kondisi ini juga dapat menimbulkan keluhan seperti nyeri perut sebelah kiri atas, ketidaknyamanan pada leher dan rahang, sensasi dada yang terasa seperti diremas, mual, keringat dingin, dan sesak napas.
Keluhan angina yang dirasakan sebagai nyeri perut ini sering dialami oleh pasien wanita usia lanjut, penderita diabetes mellitus, dan penderita penyakit jantung koroner (kelainan jantung akibat penumpukan plak di arteri).
6. Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal, seperti batu ginjal, sering kali menyebabkan nyeri perut di sisi kiri dan kanan.
Sensasi nyeri ini biasanya terjadi ketika batu ginjal mulai bergerak ke dalam ureter, yaitu saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih.
Selain itu, gejala lain dari batu ginjal meliputi perubahan warna urine, peningkatan frekuensi buang air kecil, dan nyeri saat buang air kecil.
BACA JUGA:3 Cara Membuat Masker Kunyit Untuk Flek Hitam dan Mencegah penuan Dini yang Dapat Dibuat Sendiri
Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, kurangnya konsumsi cairan, atau konsumsi mineral yang berlebihan.
7. Kista Ovarium
Nyeri perut di sebelah kiri bawah pada wanita dapat disebabkan oleh adanya kista ovarium di sebelah kiri, yaitu pembentukan kantong berisi cairan di dalam ovarium.
Meskipun kondisi ini umumnya tidak menimbulkan gejala dan dapat sembuh dengan sendirinya, kista ovarium yang berukuran besar dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan tekanan pada kandung kemih.
Jika semakin parah dapat menyebabkan seringnya buang air kecil pada penderitanya.
BACA JUGA:5 Tips Merawat Rambut Saat Cuaca Panas, Bikin Rambut Kamu Tetap On Point!
8. Hernia
Hernia merupakan suatu kondisi di mana usus atau jaringan lunak lainnya menembus dinding otot perut yang lemah.
Apabila hernia terjadi di sisi kiri, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit di perut sebelah kiri, terutama saat penderita membungkuk, batuk, tertawa, atau mengangkat beban berat.