Stasiun tersebut sebenarnya adalah Stasiun Tuntang yang terletak di Kecamatan Tuntang, Semarang. Stasiun tersebut ada di Daerah Operasi IV Semarang.
Stasiun Tuntang dibangun pada 1871 dan mulai dioperasikan pada 21 Mei 1873.
Kini, Stasiun Tuntang berada dalam kawasan Museum Ambarawa yang mana juga berfungsi sebagai tempat wisata kereta uap jalur Ambarawa-Tuntang.
Karena sudah menjadi tempat wisata lokomotif, Stasiun Tuntang saat ini tidak melayani kereta reguler. Bahkan Stasiun tersebut akan direncanakan menjadi museum lokomotif diesel.
Stasiun Tuntang bisa jadi pilihan berwisatamu, karena selain menyimpan sejarah, stasiun ini juga memiliki wujud yang estetik dan cocok untuk berburu foto.
5. Candi Abang
Gambar Candi Abang-windu dolandolan-Tangkapan layar Google maps
Pada episode terakhir series Gadis Kretek, akan ditampilkan adegan Soeraja bertemu dengan Arum dan meminta maaf atas perbuatannya pada Dasiyah di masa lalu.
Kemudian, Ia meminta Arum untuk mengantarkannya ke makam Dasiyah.
Makam tersebut digambarkan berada di atas bukit dengan pemandangan cantik di sekelilingnya.
Latar tempat pada adegan tersebut berlokasi di kompleks Candi Abang, Kelurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Candi yang bercorak Hindu tersebut diperkirakan sudah ada pada zaman Kerajaan Mataram Kuno, sekitar abad ke-9 dan ke-10.
Situs Candi Abang berada di pucak bukit dengan ukuran 6 meter dan diameter 40 meter.
Sesuai dengan namanya, uniknya Candi Abang dibangun menggunakan batu bata merah. Berbeda dengan candi-candi pada umumnya yang dibangun menggunakan batu andesit.
Warna merah pada Candi Abang akan terlihat saat kondisi cuaca benar-benar kemarau dan kering.
BACA JUGA:Menelisik Sejarah Candi Pawon, Candi Budha yang Didirikan pada Masa Dinasti Syailendra