MAGELANGEKSPRES -- Ini dia ide masak di gunung yang tak biasa! Dijamin ga kepikiran bakalan bisa masak ini di puncak.
Perjalanan mendaki menjadi kegiatan eksplorasi yang cukup memakan energi. Melewati jalur pengunungan yang semakin meninggi membuat para pendaki harus mengeluarkan banyak tenaga.
Terlebih perjalanan mendaki tak hanya ditempuh dalam 1 malam saja. Tak jarang, kegiatan mendaki ini setidaknya memakan waktu 7-10 jam untuk menuju puncak.
Sedangkan 2-3 hari untuk keseluruhan estimasi waktu perjalanan naik serta turun mendaki. Oleh sebabnya segala perlengkapan termasuk domestik menjadi bagian yang wajib dimiliki.
Kegiatan mengolah bahan baku domestik saat pendakian ini menjadi bagian yang begitu menyenangkan.
Bahkan tidak sedikit para pendaki yang mengolah hidangan makanan mereka dengan menu yang tak biasa.
Pasalnya jika pada umumnya bekal domestik para pendaki bermodal mie instan, roti atau segala keperluan makanan yang sekiranya mudah diolah selama mendaki.
Namun kini ada berbagai pendaki yang berinisiatif memasak dengan menu yang cukup rumit dimasak bila diolah dalam kondisi mendaki sebab membutuhkan banyak alat dan bahan yang diperlukan.
Seperti yang dilakukan oleh akun TikTok @khae. Dirinya membagikan varian menu masakan yang tak biasa diolah ketika berada di puncak pegunungan.
Kira-kira seperti apa ya menunya ?. Berikut ini Magelang Ekspres telah merangkum masakan tak biasa yang diolah selama pendakiannya berlangsung.
1. Bakso
Sajian kuliner yang satu ini menjadi suguhan makanan yang begitu difavoritkan oleh banyak orang.
Biasanya jika hendak mengkonsumsi seporsi hidangan bakso. Kita biasanya dapat dengan mudah menjumpai kedai bakso melalui pedagang kaki lima.
Namun pernahkah terbayangkan, bahwa makanan bakso ditemukan diatas pegunungan ?.