Jika kamu memiliki badan kecil, tidak disarankan untuk membawa motor yang ukurannya lebih besar dari tubuh kamu.
Selain itu, ukuran tubuh berpengaruh saat kamu berkendara di jalanan. Pada kondisi jalan tertentu, kamu akan membutuhkan tenaga ekstra dalam mengendalikannya.
Misalnya, saat macet kaki kamu akan terasa pegal ketika turun karena harus menahan beban motor yang berat.
Begitu pula sebaliknya, untuk kamu yang berbadan besar dan memakai motor kecil akan merasa cepat lelah ketika mengendarainya.
BACA JUGA:Ini Bedanya Oli Mesin dan Oli Gardan dan Waktu Ideal Untuk Menggantinya
3. Sesuaikan dengan kemampuan berkendara
Tips selanjutnya yakni pilih motor yang bisa kamu kendarai.
Jenis-jenis motor bisa dilihat dari cara penggunaannya. Ada motor kopling dan matic. Untuk motor matic, mesin bisa dinyalakan dengan cara menekan tombol stater sambil menarik salah satu tuas rem.
Jenis motor matic juga lebih mudah untuk dikemudikan, kamu hanya perlu menarik gas sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.
Sementara untuk motor kopling, mesin dapat pula dinyalakan dengan menekan tombol stater namun tanpa harus menarik tuas rem.
Mengemudikan motor kopling lebih rumit. Kamu harus menyesuaikan kecepatan motor dengan gear position. Hal ini mengaruskan kamu fokus menjaga keseimbangan antara kaki kiri dan tangan kanan.
Dari dua jenis motor tersebut tentukanlah mana yang lebih kamu kuasai. Pilihlah motor yang bisa kamu kendarai dengan baik.
Itu dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mencari motor yang sesuai dengan kebutuhanmu. Semoga bermanfaat. (*)