Lutung Jawa di Gunung Bismo sendiri menjadi habitat yang begitu cocok.
Memiliki ketinggian 2365 mdpl membuatnya begitu serasi dengan habitatnya yang dapat dijumpai pada Via Maron Kabupaten Wonosobo.
Kehidupan Lutung Jawa di Gunung Bismo sebetulnya tak banyak dijumpai.
Sehingga para pendaki yang memilih jalur Maron Kabupaten Wonosobo tak mesti akan berjumpa dengan hewan dilindungi yang satu ini.
Namun para pendaki di jalur Maron tetap memiliki kemungkinan untuk berjumpa dengan Lutung Jawa. Pasalnya Lutung Jawa menjadi hewan yang aktif di siang serta sore hari.
BACA JUGA:3 Ide Wisata Magelang yang Viral di Tahun 2023, Keindahannya Bak Replika Surga!
Diwaktu ini, Lutung Jawa akan disibukkan dengan mencari makanan berupa dedaunan, buah-buahan, bunga, bahkan larva serangga sebagai makanan favoritnya.
Sehingga bila kamu beruntung, kamu akan melihat Lutung Jawa dengan karakteristik tubuh langsing, berekor panjang, ukuran tubuh 40 - 80 Cm dengan berat 5 - 15 Kg.
Untuk itu apabila bekesempatan bertemu Lutung Jawa sang satwa asli Pulau Jawa. Para pendaki di Gunung Bismo Via Maron tetap harus memperhatikan kondisi sekitar.
Sebab Lutung Jawa terutama betina cenderung lebih agresif sebab mereka tak jarang membawa Lutung anakan.
Oleh sebab itu, ada beberapa tips yang dapat dilakukan bila bertemu dengan Lutung Jawa di pendakian Jalur Maron Gunung Bismo Wonosobo.
Tips Bila Bertemu Satwa di Jalur Pendakian :
1. Jangan Panik
Ketika secara tak sengaja bertemu dengan satwa di sebuah jalur pendakian. Kamu dapat tetap tenang dan tidak melakukan pergerakan secara mendadak.
Hal ini disebabkan agar satwa liar tidak menganggapmu sebagai musuh. Sehingga berjalan menjauh perlahan akan membantumu menjadi lebih terlindungi.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Wisata Air di Klaten yang Instagramable dan Wajib Dikunjungi