BANJARNEGARA, MAGELANGEKSPRES -- Bendungan Panglima Besar Jenderal Soedirman atau yang lebih dikenal sebagai Waduk Mrica, adalah sebuah waduk yang berada di Kabupaten Banjarnegara.
Waduk Mrica menjadi waduk raksasa yang ada di Kabupaten Banjarnegara yang memiliki luas 1.250 Ha dan panjang 6,5 km.
Dibangun pada tahun 1987 langsung oleh residen Soeharto dengan peletakan batu abadi pertama Bendungan Utama PLTA Mrica Banjarnegara.
Kemudian bendungan ini diresmikan dua tahun berikutnya yaitu pada tahun 1989 oleh Bapak Presiden Soeharto.
Lebih spesifik Waduk Mrica ini berada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Wanadadi dan Kecamatan Bawang, Banjarnegara.
BACA JUGA:Cantiknya Puncak Gunung Bismo Via Sikunang yang Hanya Memakan 1 Jam Pendakian !
Waduk Mrica yang dibangun untuk membendung laju perairan Sungai Serayu yang melintasi wilayah Banjarnegara.
Pada mulanya fungsi utama pembangunan Waduk Mrica ini adalah sebagai sarana PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang memadai untuk area Jawa dan Bali.
Bahkan kekuatan listrik yang dihasilkan Waduk Mrica dapat mencapai 184,5 MW.
Waduk Mrica dapat dikatakan sebagai waduk yang multifungsi.
Sebab selain sebagai PLTA Waduk Mrica juga digunakan untuk membantu mengaliri irigasi milik masyarakat.
Hal ini terbukti sangat membantu kegiatan pertanian yang ada di kawasan Waduk Mrica.
BACA JUGA:Merasakan Betapa Segarnya Curug Panaraban di Banjarnegara, Wisata Alam Gratis yang Eksotis
Semakin berkembangnya zaman dari tahun ke tahun, sekarang Waduk Mrica bahkan digunakan sebagai destinasi wisata.
Memang tidak bisa dipungkiri jika pemandangan yang ditawarkan oleh Waduk Mrica ini sangatlah memanjakan mata.