PURBALINGGA, MAGELANGEKSPRES -- Ngomongin soal makanan, Indonesia memiliki berbagai makanan khas dari setiap daerah. Purbalingga juga memiliki beragam makanan khas yang wajib kalian coba salah satunya yaitu buntil.
Apa sih buntil itu?
Buntil adalah sejenis makanan yang terbuat dari campuran kelapa parut, ikan atau sayuran (seperti daun singkong, atau daun pepaya), dan bumbu yang dibungkus dengan daun.
Rasa gurih dari kelapa parut yang segar, dipadu dengan rasa gurih dan gurih dari ikan atau sayuran, membuat buntil begitu menggugah selera.
BACA JUGA:Pantai Karang Agung Kebumen : Pantai Eksotis dengan Alam yang Masih Alami
Ditambah dengan sentuhan rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan terasi, menjadikan cita rasanya semakin kaya.
Setiap daerah di Indonesia memiliki cara dan bahan baku yang berbeda untuk membuat buntil.
Di Jawa, buntil biasanya terbuat dari campuran kelapa parut dengan ikan teri, ikan bandeng, atau sayuran seperti daun singkong dan daun pepaya.
Buntil dapat dijadikan sebagai lauk pauk yang menjadi teman makan nasi, ketupat, atau lontong.
BACA JUGA:Keren! Owabong Purbalingga Jadi Water Park Terbesar di Jawa Tengah
Keberadaan buntil tidak hanya sebagai hidangan lezat tetapi juga sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.
Makanan ini memiliki nilai historis dan kultural yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat, menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual, perayaan, dan kehidupan sehari-hari
Di Purbalingga sendiri, buntil yang terkenal yaitu Buntil Kutasari yang terbuat dari daun talas.
Sebenarnya buntil legendaris ini berasal dari Dukuh Carangmanggang yang ada di Desa Karangbanjar, Bojongsari.
BACA JUGA:Harga Tiket Masuk dan Koleksi Satwa D’las Zoo, Destinasi Wisata Edukasi Baru di Purbalingga