Pancaroba sering kali menjadi musim di mana kasus flu meningkat.
Virus influenza menyebar melalui percikan air liur yang dihasilkan saat batuk atau bersin.
Untuk melindungi diri dari serangan flu, penting untuk mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit, dan mendapatkan vaksinasi influenza.
3. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Perubahan suhu yang ekstrem selama musim pancaroba dapat meningkatkan risiko terkena ISPA.
Gejala yang sering muncul antara lain batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.
Untuk mencegah ISPA, penting untuk menjaga kebersihan diri, mengonsumsi makanan bergizi, serta menjaga daya tahan tubuh dengan berolahraga dan istirahat yang cukup.
BACA JUGA:Fakta Unik Bunga Tabebuya, Tak Cuma Mirip Sakura Jepang Ternyata Jadi Obat Penyakit
4. Leptospirosis
Bakteri yang menyebabkan penyakit ini menyebar melalui air yang terkontaminasi oleh urine hewan.
Sumber penularan bisa berasal dari air hujan yang tercemar.
Untuk mencegah leptospirosis, hindari kontak dengan air yang tercemar seperti genangan air di jalanan dan gunakan peralatan pelindung saat beraktivitas di lingkungan yang berisiko.
5. Penyakit Kulit
Kelembaban dan genangan air dapat menjadi penyebab meningkatnya kasus penyakit kulit seperti kurap dan infeksi jamur.
Untuk mencegah infeksi kulit, penting untuk menjaga kebersihan tubuh dengan baik, mengeringkan diri setelah terkena air, dan menghindari berbagi barang-barang pribadi.