Kasus Demam Berdarah di Temanggung Meningkat, Satu Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Temanggung Meningkat, Satu Orang Meninggal Dunia

RSUD Temanggung-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Temanggung mengalami peningkatan pada bulan Fabuari 2024, dari puluhan warga yang terserang deman berdarah satu diantaranya meninggal dunia.

Direktur RSUD Temanggung Dr Tetty Kurniawati menyebutkan, satu warga yang meniggal akibat Demam berdarah satu orang yakni warga Kecamatan Temanggung, warga tersebut sudah mendapatkan perawatan intensif di RSUD.

"Kami sudah memberikan pelayanan dan pengobatan semaksimal mungkin, kepada semua pasien, termasuk pasien dengan kasus demam berdarah,"terangnya Rabu 20 Febuari 2024.

BACA JUGA:Di Temanggung Jual Beras SPHP Diatas HET Bakal Ditindak Tegas

Diakuinya, setiap bulan pihaknya selalu menerima pasien dengan kasus Demam berdarah  , untuk bulan Januari dan Febuari 2024 ini memang kasus Demam berdarah tercatat cukup banyak. Pada bulan Januari tercatat sebanyak 103 kasus, sedangkan hingga tanggal 20 Febuari tercatat 98 kasus.

"Demam berdarah penyakit endemik di wilayah Temanggung, setiap bulannya dipastikan ada pasien demam berdarah yang dirawat, beberapa pekan terakhir ini memang terjadi peningkatan jumlah pasien demam berdarah  yang dirawat bahkan ada yang meninggal dunia,"terangnya.

Menurutnya, banyaknya kasus Demam berdarah   pada bulan Januari hingga Febuari ini karena beberapa faktor penyebab, salah satu diantaranya adanya perubahan cuaca dan serta kebersihan lingkungan.

"Kasusnya meningkat, karena ini belum akhir bulan sudah ada 98 kasus Demam berdarah  ,"jelasnya.

Dikatakan, pasien yang dirawat karena demam berdarah berasal dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Temanggung, bahkan setiap kecamatan di Temanggung ada warganya yang mengalami penyakit demam berdarah.

BACA JUGA:20 PPK di Temanggung Selesaikan Rekapitulasi Hasil Pemilu

"Merata dari semua Kecamatan, Kandangan, Bejen, Temanggung, Parakan dan kecamatan lainnya, hampir semua Kecamatan ada pasien yang dirawat karena kasus demamb berdarah,"katanya.

Ia mengatakan, kondisi cuaca yang tergolong ekstrem bisa memicu timbulnya penyebab penyakit tersebut, dari mulai munculnya nyamuk aedes aegypti, menurunnya daya tahan tubuh serta lingkungan yang tidak sehat.

"Ini menjadi kewaspadaan masyarakat, bagaimana mencegah terjadinya penyakit Demam berdarah ini dengan menjaga, kebersihan diri, kebersihan lingkungan imunitas diri dan lainnya,"pesannya.(Set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres