MAGELANG EKSPRES-Banyak kaum muslimin yang mengira, mencari rezeki harus dengan bekerja. Bahkan ada istri yang bekerja membantu suami.
Padahal isteri bisa membantu suami mendapatkan rezeki tidak harus dengan cara bekerja. “Kunci rezeki gak harus pergi keluar rumah, mengapa banyak isteri yang bekerja hanya ingin membantu suami, padahal yang ngasih rezeki itu Allah,” ungkap Ustadz Syafiq Riza Basalamah.
Kalau ingin mendapatkan rezeki maka carilah rezeki pada pemilik rezeki itu yakni Allah. Mintalah pada Allah yang mengatur rezeki pada hambanya. Jangan perlu khawatir dengan rezeki kita karena Allah pasti akan menanggungnya.
BACA JUGA:Terbangun Tengah Malam, Jangan Lupa Baca Dzikir Ini! Bukti Kedekatan Hamba pada Robnya
Seperti disebutkan dalam Surat Hud ayat ke 6 :
۞ وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍArab-latin : wa mā min dābbatin fil-arḍi illā 'alallāhi rizquhā wa ya'lamu mustaqarrahā wa mustauda'ahā, kullun fī kitābim mubīn
Artinya: "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
Disebutkan, konsep rezeki itu dari Allah. Jangan mengira orang tua itu yang mengasih rezeki pada anak-anaknya tapi Allah yang memberikan rezeki, bukan orang tua.
BACA JUGA:Tiga Waktu Terlarang Shalat Sunnah
ermasuk isteri yang makan rezeki suami, kalau rezekinya bertambah terus berarti berkah.
Sebab, banyak orang yang kaya raya tapi rezekinya tidak berkah sehingga banyak cobaan yang dihadapi.
Ustadz Syafiq mencontohkan, saat ini, banyak orang senang mancing. Mereka hanya ingin menikmati prosesnya saja. Sebab, kalau hanya ingin makan ikan yang mahal pun pasti mampu membeli. Beda orang yang miskin dia akan menikmati proses dan hasil ikannya.
Lalu apa yang harus dilakukan agar rezeki bisa lancar ? Beberapa amalan yang bisa dilakukan agar rezeki lancar :
1. Memperbanyak istighfar dan bertaubat
Kalau rezeki kita sempit, sulit jualan, sulit bekerja maka hendaklah kita instropeksi diri, jangan menyalahkan orang lain. Bisa jadi itu semua karena kita kurang istighfar, kurang bersyukur.
Banyak orang mengira istighfar itu hanya diucapkan di lisan saja tapi apa yang disampaikan itu tidak berbekas di dalam hati dan perbuatanya.