MAGELANGEKSPRES -- Kamu kena mental?
Kata-kata tersebut sering sekali didengar oleh para remaja saat ini, untuk menindas atau menindas lawan bicaranya.
Namun, hal ini nampaknya sudah menjadi tren di kalangan remaja saat ini.
Kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa dalam hidup yang meninggalkan dampak besar pada kepribadian dan perilaku seseorang.
Peristiwa-peristiwa ini berupa dengan melemahkan anak-anak, atau stres berat yang berkepanjangan.
Apabila kesehatan jiwa terganggu maka akan timbul gangguan jiwa atau penyakit jiwa.
BACA JUGA:Kesehatan Mental Penting Dijaga Untuk Menghindari Gangguan Mental
Gangguan jiwa dapat mengubah cara seseorang menangani stres, berhubungan dengan orang lain, menentukan pilihan, hingga memicu keinginan untuk menyakiti diri sendiri.
Kesehatan mental merupakan suatu keadaan dimana individu mempunyai kesejahteraan yang terlihat dari mampu mewujudkan potensi diri.
Selain itu, juga mampu mengatasi tekanan hidup normal dalam berbagai situasi kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan produktif, serta mampu untuk berkontribusi pada komunitasnya.
Berikut ini adalah beberapa gejala atau tanda penyakit mental yang mungkin terjadi:
1. Perubahan perilaku
Inilah tanda-tanda penyakit mental pada anak yang relatif mudah kamu sadari melalui aktivitas sehari-hari baik di rumah maupun di sekolah.
Ketika anak lebih sering bertengkar, cenderung kasar, bahkan mengatakan hal-hal kasar yang menyakiti hati orang lain padahal sebelumnya tidak, kamu perlu curiga.
Tidak hanya itu, kamu mungkin juga memperhatikan perubahan perilaku.