MAGELANGEKSPRES- Air Terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu, Karanganyar memiliki keunikan yang tidak dimiliki objek wisata lain di daerah sekitar sana.
Namun, sayangnya objek wisata ini yang dulunya sangat populer di Kabupaten Karanganyar sekarang kalah saing dengan wisata baru yang bermunculan.
Air terjun paling ikonik di Soloraya ini berada di Desa Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, di lereng Gunung Lawu.
Sekitar 27 kilometer jauhnya dari pusat kota Karanganyar.
BACA JUGA:Gunung Merapi kembali Menyemburkan Awan Panas Sejumlah Desa di Kabupaten Boyolali Hujan Abu Vulkanik
Air terjun Grojogan Sewu memiliki luncuran air yang berbentuk meluas dengan banyak cabang.
Namun, sayangnya, sebagian besar air terjun ini mengalami kekeringan di musim panas.
Pengunjung harus melewati 550 anak tangga dari pintu loket satu ke Air Terjun Grojogan Sewu.
Hal ini adalah bagian perjalanan yang sulit, terutama bagi mereka yang berusia lanjut tidak disarankan sekali.
BACA JUGA:Jelajah Keindahan Panorama Alam yang Menenangkan di Batu Pandang Ratapan Angin Dieng
Pengunjung harus melewati anak tangga yang lain untuk kembali ke pintu masuk karena jalan masuk dan keluarnya berbeda.
Wistawan harus melewat totali 1.250 anak tangga, karena saat turun akan melewati 700 anak tangga.
Grojogan Sewu --Tangkapan layar - GOOGLE MAPS
Untungnya pengelola Grojogan Sewu sekarang memiliki pintu tambahan di loket 2, yang lebih ramah pengunjung.
Lokasinya lebih di bawah dan lebih dekat dengan air terjun.