MAGELANG EKSPRES - Allah Ta'ala memberikan jaminan surga kepada orang-orang yang membiasakan salam dalam kehidupan sehari-hari.
Bila bertemu orang selalu mengawali dengan salam dan bila ada yang memberi salam maka senantiasa menjawabnya.
Kitab Adab karya Syaikh Fuad As-Salhub menjelaskan adab salam yang bisa dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk adab salam ketika khutbah Jumat.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda,"Apabila kamu katakan pada hari Jumat kepada sahabat yang ada di dekatmu, 'Diamlah kamu!'
Padahal imamnya sedang khutbah.
BACA JUGA:Ucapkan Salam Walaupun Rumah itu Kosong, Allah Menjamin Surga bagi Orang yang Membiasakan Salam
Maka kamu telah berbuat sia-sia, tidak ada manfaatnya bahkan itu memudharatkan."
Hadits tersebut secara tegas bahwa tidak disyari'atkan seseorang untuk memulai salam ketika sedang khutbah Jumat. Sebab, Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam melarang para makmum untuk berbicara ketika khatib sedang berkhutbah.
Jawaban Lajnah Daimah
Lajnah Daimah ketika ditanya, "Apabila ada orang masuk masjid dan Imam yang sedang khutbah, tahu-tahu dia mengucapkan salam (Assalamu'alaikum)."
Apakah para makmum ini wajib menjawab salam?
Dalam fatwanya di juz 8 nomor 234, Lajnah Daimah menjelaskan bahwa tidak diperbolehkan orang yang masuk masjid memulai salam atau mengucapkan salam padahal khatibnya sedang berkhutbah.
BACA JUGA:Mengapa Mengucapkan Salam pada Wanita Muda Bukan Mahram Dilarang tapi Kalau sama Nenek-nenek Boleh?
Jamaah yang ada di masjid pun tidak boleh menjawab salam ketika imam sedang berkhutbah .
Tapi kalau menjawab dengan isyarat maka diperbolehkan.
Jadi kalau menjawab dengan lisan tidak boleh, tapi kalau menjawab dengan isyarat diperbolehkan.