TEMANGGUNG,MAGELANGEKSPRES - Hujan disertai angin kencang yang terjadi dua hari di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Temanggung, mengakibatkan ratusan rumah mengalami rusak ringan hingga parah, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut, hanya saja kerugian diperkirakan lebih dari ratusan juta rupiah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung Toifur Hadi mengatakan, hujan disertai angin kencang pada Jumat dan Sabtu 20 Januari 2024 akhir pekan kemarin,menyebabkan kerusakan rumah warga, dari rusak ringan hingga rusak berat.
BACA JUGA:Diterjang Badai, Sejumlah Pendaki Gunung Prau Diungsikan ke Shelter Emergency
Menurutnya, bencana alam yang menimpa di delapan Kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung, terjadi dalam waktu hampir bersamaan.
Karena saat itu hujan disertai angin kencang terjadi hampir merata disemua wilayah Kabupaten Temanggung.
"Waktunya hampir bersamaan pada Jumat sekira pukul 14.00 sampai dengan16.00, dan pada hari Sabtu bencana alam terjadi pada dini hari pukul 03.00 hingga 06.50," jelasnya.
Ia menyebutkan, sejumlah rumah yang mengalami kerusakan ringan hingga berat terjadi di delapan Kecamatan yakni, kecamatan Candiroto, Wonoboyo, Ngadirejo, Bansari, Kledung, Parakan, Bulu dan Kecamatan Kedu.
BACA JUGA:Spesialis Beraksi di Keramaian, Dua Komplotan Copet Dibekuk Polisi Temanggung
"Tidak semua Desa di delapan Kecamatan tersebut, hanya dibeberapa desa saja,"jelasnya.
Salah satunya terang Toifur, bencana alam di Desa Canggal Kecamatan Candiroto. Hujan intensitas tinggi disertai dengan angin kencang di wilayah Dusun Canggal Jurang mengakibatkan kerusakan rumah warga Canggal Kecamatan Candiroto.
Ia menjelaskan, enam rumah di dusun tersebut yakni milik Warminah RT 003 RW 003, mengalami kerusakan rumah roboh dan hancur total, kerugian ditaksir mencapai Rp. 60.000.000. rumah milik Nur Tunggal warga RT 003 RW 003, rumah mengalami kerusakan pada bagian atap dapur dan kamar, kerugian ditaksir mencapai Rp. 20.000.000,-
Sedangkan rumah milik Wagiyem warga RT 003 RW 003, bencana puting beliung merusak atap rumah secara keseluruhan, kerugian ditaksi Rp. 15.000.000. demikian juga rumah milik Sukamto warga RT 002 RW 003. Rumanya mengalqmi kerusakan pada atap dapur, kerugian mencapai Rp. 10.000.000,-
Selain itu rumah milik Sutrinah RT 002 RW 003, akibat angin kencang rumah bagian atap rusak parah, kerugian ditaksir Rp. 10.500.000, dan rumah milik Suliyah warga Dusun Cepoko RT 005 RW 005 kerusakan atap, kerugian ditaksir Rp. 15.000.000,-
BACA JUGA:Diguyur Hujan Lebat, Jalan Boyolali-Magelang Longsor! Begini Kondisinya
"Diwilayah ini saja kerugian ditaksir mencapai Rp 130.500.000,"jelasnya.