Ancaman Bencana di Temanggung Tinggi, Pemda Diminta Siapkan Langkah Konkret!

Ancaman Bencana di Temanggung Tinggi, Pemda Diminta Siapkan Langkah Konkret!

SAMPAIKAN. Indah Cahyani, Sektretaris Fraksi Gerindra saat menyampaikan pandangan umum pada sidang paripurna, kemarin.-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Kabupaten Temanggung menghadapi risiko tinggi bencana alam akibat kondisi geografis, geologis, dan demografisnya.

Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Temanggung, Indah Cahyani, menyoroti tingginya frekuensi tanah longsor di daerah tersebut.

Ia mempertanyakan sejauh mana kesiapan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mengatasi permasalahan ini.

BACA JUGA:Waspada! Cuaca Ekstrem di Temanggung Berpotensi Picu Bencana Alam

Selain ancaman bencana, Indah juga menekankan perlunya perhatian terhadap kualitas lingkungan hidup.

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Temanggung selama 2020-2024 mengalami ketidakstabilan.

Kondisi ini menjadi indikator tantangan dalam menjaga ekosistem sekaligus upaya mitigasi bencana di wilayah rawan.

BACA JUGA:Perkuat Sinergi, Temanggung Siap Hadapi Ancaman Bencana Alam

"Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah rebosisasi di lereng Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro," ujar Indah.

Ia juga menyoroti pentingnya Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung 2025-2029 sebagai panduan pembangunan daerah serta perwujudan visi dan misi bupati terpilih.

Namun, Indah menegaskan masih banyak bidang yang belum mencapai target pada periode sebelumnya.

BACA JUGA:Ketua PKK Temanggung Ajak Perempuan Tangguh dalam Mitigasi Bencana Alam

"Bagaimana upaya Pemda dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, berdaya saing, dan menyejahterakan masyarakat?" tanyanya.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi Persatuan Pembangunan Amanat Nasional (PPAN), Ahmad Syarif Yahya, menekankan perlunya penanganan lahan kritis secara cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: temanggung ekspres