Begini Komentar STY Lihat Timnas Indonesia Dibantai Australia 5-1

Begini Komentar STY Lihat Timnas Indonesia Dibantai Australia 5-1

STY menyaksikan pertandingan laga Timnas Indonesia melawan Australia di Jakarta, Kamis, 20 Maret 2025.-IST-MAGELANG EKSPRES

JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.ID - Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) menilai kekalahan Timnas Indonesia atas Australia Kamis, 20 Maret 2025, disebabkan karena minimnya latihan yang tersedia.

Kurangnya latihan itu, kata STY, terlihat dari organisasi permainan yang tidak terlihat hidup saat melawat ke di Stadion Allianz.

"Tidak banyak waktu untuk latihan. Kurang baik dalam organisasi permainan karena memang tidak banyak waktu buat latihan," kata STY, usai menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia vs Australia di Jakarta.

BACA JUGA:Klasemen Terbaru, Posisi Indonesia Masih di Atas Bahrain, Meski Dibantai Australia 5-1

Kebobolan dua gol dalam dua menit, menurutnya, terjadi karena lemahnya sistem organisasi tim.

"Itu juga jadi alasan kenapa kita kemasukan dua gol lewat set teknis," ucapnya.

Seperti diberitakan, Timnas Indonesia Takluk 1-5 atas Australia dalam laga kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grup C di Stadion Allianz Sydney.

BACA JUGA:Tak Hanya Keajaiban Timnas Indonesia Sangat Bergantung Hasil Pertandingan Tim Lain, Usai Dicukur Australia 5-1

Pengamat sepak bola, Kesit Budi Handoyo, berkomentar bahwa kekalahan dari Australia dapat dianggap sebagai sebuah kegagalan besar bagi tim Garuda.

"Jika kita berbicara tentang kekalahan ini, bisa dikatakan sebagai kegagalan dalam meraih poin," ungkap Kesit.

Kesit menambahkan bahwa Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, meskipun tantangannya semakin berat.

"Peluang masih ada, meskipun semakin sulit. Sekarang selisih kita empat poin dengan Australia," ungkap Kesit.

BACA JUGA:STY Resmi Dipecat, Alasan Utama PSSI karena Gagalnya Komunikasi Pelatih dan Pemain

BACA JUGA:Emil Dean dan Joey Resmi Jadi WNI, PSSI Langsung Daftarkan Skuad Timnas Indonesia ke FIFA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: