192 Ketua RW dan 1.030 Ketua RT se Kota Magelang Periode 2025-2027 Dilantik Walikota Damar Prasetyono

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Sebanyak 192 ketua rukun warga (RW) dan 1.030 ketua rukun tetangga (RT) Periode 2025-2027 se-Kota Magelang dilantik Walikota Magelang, Damar Prasetyono, Selasa, 18 Maret 2025.

Mereka akan menjalani masa bakti hingga dua tahun ke depan.

“Para Ketua RW dan RT menjadi motor penggerak terjalinnya kebersamaan warga dan partisipasi aktif dalam pembangunan Kota Magelang, baik fisik maupun sosial kemasyarakatannya," kata Damar Prasetyono.

BACA JUGA:Disporapar Ajak Para Ketua RW Kota Magelang Rasakan Kegembiraan Tour Proklim

Menurutnya, jabatan ketua RW dan RT adalah tokoh pilihan yang mendapat kepercayaan dari masyarakat.

Jabatan ini, dilandasi murni pengabdian semata, oleh karena itu harus mendapatkan apresiasi dari semua pihak.

"Maka kita harus mengapresiasi seluruh ketua RT dan RW, karena tanpa reward yang layak tapi mampu memimpin, tidak hanya secara administrasi saja, tapi juga garda terdepan menjaga harmoni sosial," ujarnya.

BACA JUGA:Ketua RT di Magelang Jadi Korban Modus Penipuan Online PDF Undangan Pernikahan

Damar mengungkapkan beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan di masa mendatang, antara lain Pro Damai, yang merupakan pengelolaan anggaran sebesar Rp 50 juta per RT untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur secara mandiri.

Selanjutnya, terdapat Program Sahabat Usaha, yang menyediakan modal sebesar Rp 40 juta per RW untuk mendukung masyarakat yang memiliki usaha agar dapat berkembang, memperkuat perekonomian, serta meningkatkan kesejahteraan.

“Baik Pro Damai maupun Sahabat Usaha, manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Oleh karena itu, kami memerlukan peran aktif dari RW dan RT agar setiap program unggulan dapat dilaksanakan dengan baik, tepat sasaran, dan memberikan manfaat,” ujarnya.

BACA JUGA:Momen Pelantikan Kepala Daerah Jadi Berkah Tersendiri bagi Pengusaha Bunga di Magelang

Pada kesempatan itu, Damar Prasetyono menekankan pentingnya untuk menyaring informasi dan menyampaikan kebenaran di tengah era digital yang dipenuhi dengan berbagai informasi saat ini.

Tantangan yang dihadapi masyarakat semakin kompleks.

Sumber: magelang ekspres