Jelang Mudik Lebaran, Jalan Berlubang di Temanggung Mulai Ditambal

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Menjelang arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 H, ritual tahunan perbaikan jalan pada area jalan berlubang di Kabupaten Temanggung kembali dilakukan.

Setidaknya, sepanjang 54 kilometer jalan di Kabupaten Temanggung telah mendapat penambalan untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik.

Sebagai jalur poros tengah selama musim mudik, kondisi jalan raya di Temanggung harus dipastikan dalam keadaan baik.

BACA JUGA:Hati-Hati! Jalan Berlubang di Parakan Kian Parah, Pengendara Terancam Kecelakaan

Oleh karena itu, berbagai kerusakan seperti lubang dan retakan aspal telah diperbaiki oleh Bina Marga Jawa Tengah demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengendara.

Pengawas Lapangan Balai Pemeliharaan Jalan

Provinsi (BPJP) Wonosobo Bina Marga Jawa Tengah, Sarmono, menyampaikan bahwa seluruh jalur mudik alternatif di wilayah tersebut telah diperbaiki.

Beberapa ruas yang menjadi fokus utama perbaikan meliputi Parakan-Patean, Temanggung-Kaloran, Temanggung-Parakan, dan Kranggan-Pringsurat.

BACA JUGA:Anggaran Minim! Pemkab Temanggung Ngebut Perbaikan Jalan Jelang Mudik Lebaran

"Total ada 54 kilometer jalan yang telah kami tangani. Rinciannya, jalur Parakan-Patean sepanjang 23 kilometer, Temanggung-Kaloran 17 kilometer, Kranggan-Pringsurat 8 kilometer, dan Temanggung-Bulu 6,8 kilometer. Seluruh lubang dan retakan sudah tertutup, sehingga pemudik dapat melintas dengan lebih aman dan nyaman," jelas Sarmono.

Perbaikan jalan dilakukan dengan metode penambalan yang bertujuan menutup jalan berlubang, mengatasi retakan, serta meratakan permukaan jalan yang bergelombang.

"Alhamdulillah, hingga saat ini seluruh jalan provinsi di empat ruas utama di Temanggung telah tertangani dengan baik. Semua lubang dan retakan telah tertutup, sehingga pemudik tidak perlu khawatir saat melintas," tambahnya.

BACA JUGA: DAK 2023 Temanggung Perbaikan Jalan Tuntas Direalisasikan

Jalur mudik yang melintasi Kabupaten Temanggung ini merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Jawa Barat dan Jakarta dengan Yogyakarta serta Jawa Timur.

Keberadaan jalur ini berperan penting dalam mengurangi kepadatan di jalur Pantura dan Selatan Jawa.

Sumber: temanggung ekspres