Berani Jual Daging Tak Layak, Pemkot Magelang Bakal Bekukan Izin Jual Pedagang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemkot Magelang memastikan penjual nakal yang memanfaatkan keadaan dengan cara menjual daging tak layak konsumsi bisa dibekukan izin jualnya.

Hal ini sebagai upaya keras pemerintah memberi perlindungan kepada semua konsumen.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian (Disperpa) Kota Magelang, Agus Dwi Windarto usai menggelar inspeksi mendadak selama dua hari, Rabu-Kamis, 19-20 Maret 2025.

BACA JUGA:SMP Mutual Bagikan 350 Paket Daging Kurban ke Lingkungan Sekolah

Sidak digelar Disperpa, dibantu Kota Magelang parat Polres Magelang Kota, Denpom, Satpol PP, UPT Puskeswan, Lebkesmavet, dan lainnya.

Hasilnya, mereka menemukan 8 kilogram daging sapi dan 5 kilogram daging ayam tak laik konsumsi dijual di pasaran.

Sejumlah daging tak laik konsumsi itu didapat dari sidak di Pasar Gotong Royong pada Rabu, 19 Maret dini hari.

BACA JUGA:Penyaluran Bantuan Daging dan Telur Keluarga Rentan Stunting

Di pasar tersebut, ditemukan daging sapi dan daging ayam yang sudah membusuk di salah satu kios.

"Ada 8 kg daging sapi dan 5 kg daging ayam tidak layak konsumsi. Langsung kita musnahkan, karena kami tidak akan menoleransi daging berbahaya ini," katanya.

Dia menjelaskan, pedagang yang tertangkap menjual daging yang tidak layak untuk dikonsumsi akan langsung mendapatkan peringatan keras.

BACA JUGA:Harga Daging Ayam di Kota Magelang Capai Rp45 Ribu

Selain itu, pihaknya juga memberikan edukasi mengenai kesehatan pangan segar dari hewan.

"Memang belum ada sanksi, tapi izin usahanya bisa dicabut. Kalau sudah dicabut, dia tidak akan bisa jualan lagi. Ini lebih berat saya kira," ujarnya.

Sumber: magelang ekspres