Harga Daging Ayam di Kota Magelang Capai Rp45 Ribu

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sepekan pasca lebaran, sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Magelang terus meroket. Komoditas dengan kenaikan harga tertinggi sampai saat ini adalah daging ayam.

Rahyuti (65) yang merupakan pedagang  ayam potong di Pasar Rejowinangun menjelaskan, harga daging ayam ras atau ayam potong saat ini sebesar Rp45 ribu per kilogram.

Harga ini melonjak dibanding sebelum lebaran dengan kirasaran Rp30-35 ribu per kilogramnya.

"Puncak kenaikan harga ini di H+2,3, dan 4 lebaran harga daging mencapai Rp45.000 per kilonya, sedangkan sebelum puasa itu kita menjual Rp35.000 per kilonya," kata Rahyuti, ketika ditemui di lapaknya, Jumat, 28 April 2023.

BACA JUGA:Warga Kota Magelang Ternyata Paling Suka Konsumsi Ikan Lele

Berdasarkan pantauan Magelang Ekspres Online data per 28 April 2023, sejumlah komoditas juga mengalami kenaikan.

Bawang bombay seharga Rp50.000/kg, bawang merah lokal Rp45.000/kg, bawang putih kating Rp35.000/kg, bawang putih shin cho Rp33.000.

Lalu untuk komoditas beras, cenderung stabil. Beras IR64 KW medium Rp12.000/kg, beras mentik wangi premium Rp13.500/kg.

Selanjutnya, komoditas cabai, seperti cabai merah besar juga mengalami kenaikan menjadi Rp40 ribu per kilogram. Cabai merah keriting Rp30.000/kg, cabai Rawit hijau Rp45.000/kg, cabai rawit merah Rp22.000/kg.

BACA JUGA:Ini Penyebab Kasus Perceraian Tinggi di Kota Magelang

Sedangkan harga daging ayam kampung tembus mencapai Rp90 ribu per kilogram. Lalu daging sapi sedikit mengalami penurunan hingga saat ini Rp140 ribu per kilogram.

Banyak faktor yang membuat kenaikan harga sebagian besar komoditas pokok masyarakat. Seperti keterbatasan stok dari para distributor dan daya beli masyarakat yang tinggi bersamaan dengan perayaan Hari Raya Idulfitri.

"Walau harga naik tapi penjualan untuk daging ayam masih sangatlah ramai,  khususnya pasca lebaran ini. Sekarang H+6 lebaran pun masih ramai," imbuh Rahyuti.

BACA JUGA:Malaysia dan Taiwan Sudah Tarik Indomie Rasa Ayam, Disperindag Kota Magelang : Kami Masih Tunggu Instruksi

Sumber: magelang ekspres