Petani Keluhkan Kelangkaan Pupuk! Pj Bupati Temanggung Turun Tangan, Ini Solusinya

PANEN. Sejumlah petani sedang panen padi di Desa Kundisari Kecamatan kedu. -SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Sejumlah permasalahan petani mengemuka saat Pj Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, menghadiri Panen Raya Padi di Desa Kundisari, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, pada Jumat, 14 Februari 2025.
Salah satu keluhan utama yang disampaikan adalah kelangkaan pupuk yang semakin menyulitkan petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Menanggapi keluhan tersebut, Pj Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera membahas persoalan ini bersama Forkopimda dan Komite Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) guna memastikan kondisi di lapangan serta mencari solusi yang tepat.
BACA JUGA:Realokasi Jadi Opsi Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi
“Pupuk sangat dibutuhkan petani untuk meningkatkan hasil panen. Kami akan segera membahas masalah ini agar petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk,” ujar Hary Agung Prabowo.
Tak hanya itu, Pj Bupati juga memastikan bahwa harga jual Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani dapat terserap dengan harga Rp6.500 per kilogram.
Untuk memastikan hal ini, ia bersama jajaran Polres, Bulog, dan Dinas Pertanian turun langsung ke lapangan.
BACA JUGA:Komisi III Tanggapi Soal Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Warureja
“Hari ini, kami mengecek langsung apakah harga gabah benar-benar terserap sesuai ketentuan. Setelah berdiskusi dengan berbagai pihak, Bulog memastikan akan menyerap gabah petani di Kabupaten Temanggung dengan harga Rp6.500 per kilogram,” jelasnya.
Menurutnya, kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mendukung ketahanan pangan daerah.
Selain persoalan pupuk, petani juga mengeluhkan kondisi irigasi yang kurang optimal.
BACA JUGA:Tradisi Srobong Gobang: Harapan Petani Tembakau Lereng Sumbing untuk Panen Melimpah di 2025
Beberapa saluran irigasi dilaporkan terputus, bahkan sebagian merupakan kewenangan pemerintah provinsi.
“Minggu depan, saya akan melaporkan masalah ini kepada Pak Gubernur agar segera ditindaklanjuti. Sementara untuk irigasi yang menjadi kewenangan kabupaten, kami akan segera menyelesaikannya dalam tahun ini,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: temanggung ekpsres