Perkuat Sinergi, Temanggung Siap Hadapi Ancaman Bencana Alam

CEK. Pj Bupati, Ketua DPRD, Kapolres dan Dandim 0706 Temanggung mengecek peralatan milik tim SAR Gabungan, sat apel di halaman Mapolres setempat kemarin-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Wilayah Kabupaten Temanggung yang sebagian besar berada di pegunungan dan perbukitan, menjadikannya rawan akan bencana, alam apalagi saat musim penghujan seperti saat ini.
Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo, mengatakan, atas hal itu penanggulangan bencana alam menjadi prioritas program bagi pemerintah, dalam menghadapi potensi terjadinya bencana alam.
"Secara geografis potensi bencana alam yang terjadi di Temanggung, bencana tanah longsor, angin puting beliung dan banjir," jelasnya saat apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana wilayah di Polres Temanggung, Senin, Desember 2024.
BACA JUGA:Penyaluran Air Bersih di Temanggung Dihentikan, BPBD Fokus pada Penanggulangan Bencana Lain
Dijelaskan, apel ini menjadi salah satu upaya untuk merekatkan petugas dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam, selain itu juga untuk mengecek kesiapan semua pemangku kepentingan terkait.
"Dengan apel seperti ini bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga dapat mensinergikan serta saling mengisi kekurangan untuk menjadikan kekuatan yang solid guna tugas kemanusiaan tanggap bencana," katanya.
Menurutnya, penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas pemerintah daerah, TNI, Polri, SAR maupun instansi terkait semata, namun menjadi tugas semua kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Ketua PKK Temanggung Ajak Perempuan Tangguh dalam Mitigasi Bencana Alam
"Kita semua harus menyadari tanggap bencana merupakan panggilan kemanusiaan dan menjadi tanggung jawab kita bersama selaku masyarakat Kabupaten Temanggung," katanya.
Ia berharap, apel ini diharapkan tidak hanya seremonial belaka, tetapi benar-benar harus dijadikan momentum untuk meningkatkan sinergitas dalam tugas-tugas kemanusiaan dan tanggap bencana.
Ia menambahkan, dalam menghadapi bencana, respons yang cepat dan tepat sangat diperlukan sehingga harus memastikan seluruh elemen masyarakat mulai dari pemerintah, instansi terkait, relawan, hingga masyarakat umum memiliki pemahaman dan keterampilan yang cukup dalam menghadapi situasi darurat.
BACA JUGA:Daerah Kecamatan Tretep Temanggung Rawan Bencana Alam, Harus Waspada!
Untuk itu, pelatihan simulasi serta peningkatan infrastruktur pendukung harus terus dilakukan secara berkala.
"Saya mengingatkan bahwa tugas kita tidak hanya berhenti pada persiapan, tetapi juga pada upaya mitigasi dan pemulihan pasca bencana. Kita harus siap bekerja sama, saling membantu dan berkoordinasi dengan baik agar dampak dari bencana bisa kita minimalkan," pesannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: temanggung ekpsres