Setelah meninggalkan dunia pemerintahan, Tom mendirikan Consilience Policy Institute yang secara resmi beroperasi di Singapura.
Lembaga ini bertujuan menjadi wadah pemikir yang mengadvokasi kebijakan ekonomi internasionalis dan reformis di Indonesia.
Tom telah menerima beberapa penghargaan bergengsi sepanjang karirnya.
Pada tahun 2008, ia terpilih sebagai Pemimpin Muda Global oleh Forum Ekonomi Dunia.
BACA JUGA:Mahfud MD Tuding Pertanyaan Gibran “Recehan” sehingga Tak Harus Dijawab
Kemudian, pada tahun 2017, ia dianugerahi Asia Society Australia-Victoria Distinguished Fellowship.
Tidak berhenti di situ, pada tahun 2020, Tom menerima penghargaan Order of Diplomatic Service Merit, First Class Second Grade atau Gwanghwa Medal dari Korea Selatan.
Debat cawapres kali ini membahas topik-topik yang sangat penting, seperti pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan dalam debat ini telah disusun oleh sebelas panelis yang ahli di bidangnya.
Untuk memandu jalannya debat, ada dua moderator yang akan bertugas, yaitu Retno Pinasti, jurnalis SCTV, dan Zilvia Iskandar, wartawan Metro TV. (*)