MAGELANGEKSPRES -- Belum lama ini sempat viral dugaan mengenai anggaran konsumsi dan uang transport KPPS yang disunat.
Mulai dari anggaran makanan ringan (snack) pelantikan KPPS sebesar Rp 15.000 dipangkas menjadi Rp 2.500
Hingga uang transpot pelantikan dan bimtek sebesar Rp 100.000 dan Rp 200.000 menjadi Rp 50.000, berikut fakta yang beredar.
Banyak kecurigaan terkait pemangkasan atau sunat anggaran konsumsi dan transport di Pemilu 2024.
Baru saja pelantikan Komisi Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilaksanakan 25 Januari 2024 lalu, namun sudah ada kisruh mengenai dugaan anggran konsumsi dan uang transpot yang disunat.
Hal ini dirasakan oleh anggota KPPS Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, mereka mengeluhkan konsumsinya yang dinilai tidak layak.
Ramai beredar di media sosial bahwa anggaran snack KPPS di Sleman hanya Rp15.000 per orang, disunat vendor menjadi Rp2.500 per orang.
Tidak sampai di situ saja, dilansir dari berbagai sumber ada seorang anggota KPPS yang membagikan ceritanya mengenai kejanggalan dari pelantikan dan bimbingan teknis (bimtek) KPPS Temanggung.
BACA JUGA:Honor KPPS Naik 2 Kali dari Pemilu 2019, KPU Temanggung: Tidak Ada Potongan Pajak
Pasalnya terdapat perbedaan uang transport dan uang harian KPPS di Temanggung.
Sebelumnya juga sempat beredar foto power point yang mencantumkan anggaran terkait Rapat Koordinasi PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dengan PPS (Panitia Pemungutan Suara), Pelantikan KPPS oleh PPS, dan Bimtek KPPS oleh PPS.
Dalam power point tersebut tertulis bahwa anggaran transport dan uang harian adalah sebesar Rp100.000 untuk pelantikan dan Rp200.000 untuk Bimtek.
Ada juga anggaran lain seperti ATK, konsumsi, Internet, dan alat tulis kerja (ATK) untuk KPPS hingga PPS.
BACA JUGA:Mendekati Pemilu, KPU Kabupaten Magelang Gelar Simulasi Tahap 2