Petugas TPS di Sleman Meninggal Dunia karena Kelelahan Bekerja Sejak Pagi Hingga Dini Hari

Sabtu 17-02-2024,19:59 WIB
Reporter : Arief Setyoko
Editor : Arief Setyoko

SLEMAN, MAGELANGEKSPRES Pemilu 2024 kembali makan korban. Kali ini di Sleman, Jogjakarta, banyak petugas KPPS yang kelelahan. Bahkan seorang anggota Linmas dikabarkan meninggal dunia usai menjalankan tugas.

Menurut Huda Al Amna, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Sleman, setelah pemungutan suara, terdapat beberapa petugas pemilu 2024 di Kabupaten Sleman yang mengalami gejala sakit akibat kelelahan.

Mayoritas dari mereka mengalami sakit ringan dan telah mendapatkan penanganan di Puskemas.

Namun demikian, terdapat juga petugas yang meninggal dunia dan beberapa lainnya harus dirawat di rumah sakit.

“Satu petugas meninggal dunia, sedangkan 5 lainnya dirawat di rumah sakit,” kata Huda, Sabtu 17 Februari 2024.

BACA JUGA:Pilpres Sekali Putaran, Inilah Sederet Dampak Positif Bagi Perekonomian Masyarakat

Seorang petugas Linmas yang meninggal dunia adalah Sukidi (56) warga Kalurahan Candibinangun, Kapanewon Pakem.

Sukidi meninggal dunia di RSI Jogjakarta, Kalasan, sehari setelah pemungutan suara, Kamis, 15 Februari 2024 lalu.

Seusai melaksanakan tugas jaga di TPS, Sukidi hendak pergi ke Kalasan dengan mengendarai sepeda motor.

Namun di tengah perjalanan ia merasakan tidak nyaman di bagian dada. Lantas ia menepi dan tak lama kemudian pingsan.

Awalnya dia sempat dibawa ke rumah sakit. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.

BACA JUGA:RR Diperiksa di Kantor Bawaslu Wonosobo Selama 6 Jam, Berikut Pengakuannya

BACA JUGA:Nafa Urbach Diprediksi Lolos ke Senayan dari Dapil VI Jawa Tengah

Selain itu, beberapa petugas juga dikabarkan dirawat intens di rumah sakit. Para petugas yang sakit tersebut berasal dari 3 kecamatan di Sleman.

Dugaan sementara, keenam petugas pemilu tersebut sakit dan wafat akibat faktor kelelehan.

Kategori :