TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Temanggung mengalami kenaikan yang signifikan, kenaikan rata-rata harga beras untuk semua jenis dan kualitas yakni Rp2.000 per kilogram.
"Kurang lebih sudah dua bulan terakhir ini, harga beras terus naik, sekarang kenaikannya sudah mencapai Rp2000 per kilogram,"tutur Yani salah satu pedagang beras di pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung Sabtu kemarin.
Menurutnya, kenaikan harga beras secara bertahap sudah mulai dirasakan sejak akhir tahun 2023 lalu, kemudian sampai saat ini bukannya turun tapi terus mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Delapan Ton Beras Bulog Ludes Diserbu Warga Temanggung
Dijelaskan, untuk beras kualitas medium hingga premium, rata-rata mengalami kenaikan Rp2.000 per kilogram, kondisi ini membuat pedagang mengalami penurunan omset hingga 30 persen.
"Kondisi normal paling tidak dalam satu hari bisa menjual antara 500 koligram hingga 750 kilogram, sekarang paling banyak hanya 300 kilogram saja,"tuturnya. Dijelaskan, eras dengan kualitas medium dari Bulog yang biasa dijual dengan harga Rp 8.900 kini naik menjadi Rp 10.950 per kilogramnya.
"Yang medium kalau yang dari Bulog SPHP kita jual Rp 10.950, kalau yang dari gilingan medium kita jual Rp 14.000 sampai Rp 14.500, terus kalau premium tanpa patah kita jual Rp 15.000 sampai Rp 15.500. Baik medium ataupun premium ini naik banyak banget hampir Rp 2.000 per kilogram,"jelasnya.
Menurutnya, kenaikan harga beras ini karena beberapa alasan, salah satunya karena banjir dan gagal panen yang dialami petani, baik petani di Kabupaten Temanggung maupun diluar Temanggung.
ia menuturkan, daerah penghasil padi seperti di dari Demak dan Purwodadi seharusnya sudah masuk panen, tetapi karena terdampak banjir, banyak petani yang mengalami gagal panen. "Selain itu banjir juga menghambat distribusi beras ke daerah-daerah," tambahnya.
BACA JUGA:Petugas KPPS yang Jatuh Sakit Dijenguk Pj Bupati Temanggung
Duriyah pedagang lainnya menuturkan, harga beras saat ini memang mengalami kenaikan yang cukup banyak, biasanya beras naik paling banyak berkisar diangka Rp1.000 per kilogram.
"Selama saya berjualan, kenaikan harga beras saat ini memang paling tinggi,"tuturnya.Para pedagang beras berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk menyetabilkan harga beras di pasaran, agar harga bahan pokok ini tidak memberatkan masyarakat.
"harapan kami ada campur tangan pemerintah, sehingga harga beras dipasaran bisa kembali normal,"harapnya.(set)