Kesalahan-kesalahan dalam Puasa Ramadhan yang Sering Dikerjakan Umat Islam

Rabu 21-02-2024,06:00 WIB
Reporter : Abu Hammam
Editor : Suroso

Intinya, semuanya adalah tergantung pada niat. Jika niat tidurnya hanya malas-malasan sehingga tidurnya bisa seharian dari pagi hingga sore maka tidurnya hanya sia-sia.

Namun jika tidurnya adalah dengan niat agar kuat dalam melakukan shalat malam dan kuat melakukan amalan lainnya, tidur seperti inilah yang bernilai ibadah.

5. Puasa, tetapi tidak shalat lima waktu

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin –rahimahullah– pernah ditanya, “Apa hukum orang yang berpuasa namun meninggalkan shalat?” Beliau rahimahullah menjawab, “Puasa yang dilakukan oleh orang yang meninggalkan shalat tidaklah diterima karena orang yang meninggalkan shalat berarti kafir dan murtad.

Dalil bahwa meninggalkan shalat termasuk bentuk kekafiran adalah firman Allah Ta’ala,

فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآَتَوُا الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَنُفَصِّلُ الْآَيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

”Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.” (QS. At Taubah: 11)

Alasan lain adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلاَةِ

“Pembatas antara seorang muslim dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim, no. 82)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

الْعَهْدُ الَّذِى بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ

“Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah mengenai shalat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir.” (HR. An Nasa’i no. 463, Tirmidzi no. 2621, Ibnu Majah no. 1079 dan Ahmad 5/346. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Pendapat yang mengatakan bahwa meninggalkan shalat merupakan suatu kekafiran adalah pendapat mayoritas sahabat Nabi bahkan dapat dikatakan pendapat tersebut termasuk ijma’ (kesepakatan) para sahabat.

BACA JUGA:Panduan Ibadah Saat Ramadhan

Oleh karena itu, apabila seseorang berpuasa namun dia meninggalkan shalat maka puasa yang dilakukan tidak sah  atau tidak diterima. Amalan puasa yang dilakukan tidaklah bermanfaat pada hari kiamat kelak.

Inilah kesalahan-kesalahan yang masih berkembang di tengah-tengah umat Islam pada bulan Ramadhan. Kita harus mencukupkan diri dengan amalan-amalan yang dituntunkan dalam Al Qur'an dan sunnah.

Jangan terjebak dengan kesalahan yang dilakukan oleh orang-orang sebelum kita. Semoga Allah Ta'ala senantiasa melindungi kita sehingga terlepas dari kesalahan-kesalahan yang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah dan para sahabat. (*)

Kategori :