MAGELANGEKSPRES -- Magelang selain terkenal akan wisata alamnya, ternyata menyimpan tradisi yang unik seperti tradisi Bajong Banyu.
Tradisi unik di Magelang ini, menjadi salah satu dari antara beragam ritual yang dapat dijumpai saat menjelang bulan ramadhan.
Seperti Nyadran yang dilakukan di bulan Syaban dan padusan menjelang bulan Ramadhan.
Tradisi Bajong Banyu merupakan salah satu tradisi yang ada di Dusun Dawung, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang sebagai tradisi yang menarik untuk diketahui.
Tradisi Bajong Banyu merupakan tradisi saling lempar air kepada sesama warga dusun untuk meningkatkan rasa kekeluargaan sekaligus mensucikan diri untuk menyambut bulan ramadhan.
BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Padusan di Magelang Mulai Dari Mata Air Jernih Hingga Air Hangat!
Tradisi Bajong Banyu memiliki berbagai rangkaian acara, namun yang menandai puncak acara dari tradisi unik ini adalah lempar air.
Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti tradisi ini mengingat hal-hal positif yang dirasakan.
Rangkaian acara dalam tradisi Bajong Banyu diantaranya:
pertama, adalah prosesi pengambilan air.
Air yang diambil untuk tradisi Bajong Banyu, adalah air dari sungai yang berjarak kurang lebih 2 kilometer dari tempat acara.
Air akan dibawa oleh orang-orang di dalam kendi.
Air dalam kendi tersebut, selanjutnya akan dibawa ke wadah besar terbuat dari tanah liat yang berada tepat di tengah-tengah acara dilaksanakan.
Kedua, adalah prosesi pembacaan do'a demi kelancaran tradisi Bajong Banyu.