Selain kelancaran acara, pemimpin tradisi pastinya juga berharap apa yang sedang dilakukan akan berdampak positif bagi kehidupan.
Serta tidak ada lagi hati yang dengki dalam melaksanakan ibadah di bulan ramadhan nantinya.
Ketiga adalah prosesi puncak, yaitu saling lempar air sesama warga.
Meskipun melakukan perang air dengan saling melempar, warga mengaku tidak ada rasa dendam.
Saling melempar air ini dimaksudkan untuk menambah rasa kekeluargaan warga di Dusun Dawung.
Sebagai makhluk sosial, pasti setiap orang pernah melakukan kesalahan terhadap yang lainnya.
Jangan sampai kesalahan tersebut membuat dendam pribadi antar keduanya.
BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Padusan di Magelang Taman Rekreasi Mendut Oasis, Tarifnya Termurah!
Inilah yang menjadi filosofi orang air dalam tradisi Bajong Banyu di Magelang.
Tradisi Bajong Banyu kini dikemas dengan beberapa sentuhan modern.
Seperti dihadirkan beberapa hiburan seperti live music dan game yang seru, berbagai tari-tarian tradisional seperti gedruk hingga Jathilan.
Acara Bajong Banyu ini dikemas dengan nuansa lebih modern juga bertujuan untuk menarik wisatawan di luar dusun.
Semakin ramai orang yang mengikuti tradisi unik ini, diharapkan akan selalu menjaga kelestarian tradisi Bajong Banyu.
Semua yang hadir akan merasakan betapa serunya tradisi menyambut bulan ramadhan ini.
BACA JUGA:Pemandian Air Hangat untuk Padusan? Inilah Rekomendasinya di Magelang
Bagi yang ingin ikut memeriahkan tradisi unik di Magelang ini. Kunjungi saja Dusun Dawung yang berlokasi disini .