MAGELANG EKSPRES-Tentu Anda tidak ingin kehilangan malam Lailatul Qadar. Satu malam di bulan Ramadhan yang nilainya lebih besar dari 1.000 bulan.
Maksudnya setiap amal kebaikan yang dilakukan di malam itu maka pahalanya dilipatgandakan lebih dari 1.000 bulan.
Lalu bagaimana caranya?
Kata Ustadz Adi Hidayat, kalau Anda tidak ingin kehilangan malam Lailatul Qadar maka rahasia pertamanya adalah setiap malam bulan Ramadhan bangun.
Walaupun hanya 10 menit, 15 menit usahakan bangun.
Dan karena ini sifatnya malam maka malam itu terbuka. Setelah shalat tarawih, istirahat sejenak tidur, kemudian usahakan bangun.
BACA JUGA:Waktu Malam Lailatul Qadar 2024, Niat Salat Hingga Keistimewaannya!
Misal sahur kita jam 3.30 maka bangun jam 2.30 atau jam 3.00 kemudian tunaikan shalat 2 rakaat, walaupun hanya 2 rakaa, investasi 5 menit kemudian membaca Alquran walaupun satu ayat, kalau setiap malam kita kerjakan maka bisa menjadi investasi untuk meraih malam Lailatul Qadar.
“Sekarang tinggal tersisa beberapa malam lagi. Maka demi Allah, siapa pun yang investasi meskipun hanya 5 menit, 10 menit sampai 15 menit maka InsyaAllah ia akan berpeluang meraih Lailatul Qadar karena terjadinya pada malam hari. Itu cara cepatnya,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat minta jangan pernah tinggalkan itu, walaupun hanya 5 menit, 10 menit atau 15 menit. Itu menjadi peluang Anda untuk meraih malam Lailatul Qadar yang senantiasa ditunggu-tunggu umat Muslim pada setiap bulan Ramadhan.
Kita dianjurkan untuk mencari Lailatul Qadar dan menghidupkan malamnya. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam dalam sejumlah hadist menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar akan turun pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, khususnya pada tanggal ganjil yakni 21,23,25,27 dan 29.
BACA JUGA:Cara Menghidupkan Malam Lailatul Qadar : Ada 3 Tingkatan yang Bisa Dipilih
Maka pada 10 terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah selalu melakukan itikaf di masjid untuk menggapai malam Lailatul Qadar. Selama itikaf, Beliau menyibukkan diri untuk beribadah dan bermunajab pada Allah Ta’ala.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, no. 1901)