
Bulan Ramadhan adalah bulan Al Qur’an. Jibril turun untuk mengajari Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam membaca Al Qur’an pada bulan Ramadhan. Beliau bisa khatam Al Qur’an sekali pada bulan Ramadhan.
Namun di akhir ayatnya, sebelum wafat beliau khatam Al Qur’an dua kali pada bulan Ramadhan.
Praktik mengkhatamkan Al Qur’an terus dilakukan oleh para shalaf hingga sekarang. Mereka konsen membaca Al Qur’an, apalagi di bulan Ramadhan. Mereka senantiasa mengkhatamkan Al Qur’an sesuai kemampuan.
Pada bulan Ramadhan, ada yang bisa sehari khatam, bahkan ada yang sehari bisa dua kali khatam.
BACA JUGA:Lailatul Qadar, Malam yang Ditunggu-tunggu Umat Muslim tapi Allah Merahasiakan Waktunya
3.Qiyamul Lail
Memperbanyak qiyamul lail atau shalat malam. Minimal kita harus mengerjakan shalat tarawih berjamaah setelah shalat Isya' di masjid. Kalau ingin menambah pahala lagi maka bisa bangun di sepertiga malam atau saat sahur kemudian mengerjakan shalat malam 2 rakaat atau lebih.
4.Membangunkan anak dan isteri
Mengingat keutamaan Lailatul Qadar yang sangat besar maka kita harus mengajak anak dan istri untuk meraih Lailatul Qadar.
Ajak mereka untuk mengerjakan shalat malam sebelum sahur dan bermunajad pada Allah Ta'ala.
5.Sedekah
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan dan pada bulan Ramadhan Beliau senantiasa meningkatkan sedekah.
Maka hendaknya kita meneladani Rasulullah dengan memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan.
BACA JUGA:Bacaan Doa Shalat Lailatul Qadar dan Keistimewaannya
Kita berharap takdir setahun ke depan adalah yang terbaik. Bila Allah menetapkan takdir seseorang berarti memang itu yang terbaik bagi orang tersebut. Meskipun kadang tidak sesuai dengan keinginan kita. Karena Allah yang paling tahu dengan semua makhluk ciptaanya.(*)