MAGELANG EKSPRES-Orang yang paling merugi adalah yang membiarkan bulan Ramadhan berlalu tanpa mendapatkan pahala.
Padahal Allah Ta'ala menjanjikan pahala berlimpah bagi hambanya yang senantiasa melaksanakan perintahNya dan meninggalkan laranganNya.
Mumpung bulan Ramadhan belum berlalu dan saat ini sudah memasuki 10 hari akhir.
BACA JUGA:Jangan Sia-siakan Waktumu! Masih Ada Peluang Meraih Lailatul Qadar Sebelum Ajal Menjemputmu
Dan kita masih diberikan kesempatan menikmatinya maka jangan biarkan kesempatan mendapatkan pahala besar itu hilang percuma.
Masih ada kesempatan meraih Jangan sia-siakan waktumu.
Sebab, ada yang hanya mendapati bulan Ramadhan beberapa hari, sudah meninggal dunia.
Mungkin ada diantara keluarga atau orang-orang dekat yang kita kenal tak bisa menyempurnakan bulan Ramadhan karena sudah mati sebelum menyelesaikan Ramadhan.
Mumpung kita masih hidup dan masih mendapati bulan Ramadhan pada 10 hari akhir maka jangan lalaikan. Di sisa waktu 10 hari terakhir bulan Ramadhan, kita masih mempunyai peluang untuk mendapat pahala yang besar.
Yakni peluang untuk mendapat Lailatul Qadar. Satu malam yang bobotnya lebih baik dari 1.000 bulan atau 83 tahun 4 bulan. Maksudnya siapa pun yang melakukan amal kebaikan di malam Lailatul Qadar maka pahalanya akan dihitung selama 83 tahun 4 bulan.
BACA JUGA:Mengharapkan Takdir Terbaik di Malam Lailatul Qadar
Misalnya seseorang yang shalat maka shalatnya akan dihitung selama 83 tahun 4 bulan. Itu hanya satu shalat, padahal shalat wajib ada lima, belum shalat sunnah.
Juga puasa kita, sedekah kita dan amal-amal kebaikan lain yang disyariatkan akan dihitung selama 83 tahun 4 bulan. Sungguh besar pahalanya dan hanya diraih dalam satu malam.
Tidak mudah bagi kita untuk mendapatkan pahala sebesar itu kalau hanya mengandalkan usia kita.
Tidak banyak orang yang hidup sampai usia 83 tahun. Kalau pun Allah Ta’ala memberikan kesempatan seseorang hingga usia 83 tahun bahkan lebih maka belum tentu bisa mengumpulkan pahala sebesar Lailatul Qadar.