Menurutnya jika acara setiap tahunnya sama, tidak akan menarik wisatawan baru dan tidak memiliki daya tarik yang unik.
“Mesti setiap event ada kebaruan yang mengikuti tren dan bisa dinikmati masyarakat,” jelasnya.
Di tahun ini, Grebeg Gethuk yang juga berbarengan dengan peringatan Hari Jadi Kota Magelang ke-1118 tahun dimeriahkan oleh 5 gunungan gethuk dan 17 gunungan palawija yang berasal dari setiap kelurahan di Kota Magelang.
BACA JUGA:Setelah Vakum 4 Tahun, Perayaan Grebeg Gethuk Kembali Digelar di Kota Magelang
“Ada lagi yang terbaru, kita ajak duta-duta dari generasi penerus. Dari duta wisata, duta genre, dan lainnya,” katanya.
Selain itu, Grebeg Gethuk 2024 menjadi ajang promosi pariwisata Kota Magelang yang juga turut mendatangkan 9 warga asing dari berbagai negara, seperti Ghana, Timor Leste, dan tujuh negara lainnya untuk menonton Grebeg Gethuk.(*)