Aliansi Magelang Menggugat Geruduk DPRD Kota Magelang, Tak Puas Kinerja Pemerintah Soal Pendidikan

Jumat 03-05-2024,19:53 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Nur Imron Rosadi

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Aliansi Magelang Menggugat yang terdiri dari BEM KM UNTIDAR, BEM UNIMMA, dan Ruang Juang Magelang melakukan aksi damai di DPRD Kota Magelang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada Kamis, 2 Mei 2024.

Randi Arfifi selaku Menko Akapro BEM KM Untidar dan Korlap Aliansi Magelang Menggugat menjelaskan bahwa latar belakang dari aksi ini adalah ketidakpuasan kinerja dari pemerintah terkait masalah pendidikan.

“Aksi ini kami lakukan karena masih banyak masalah pendidikan khususnya wilayah Magelang, Jateng dan DIY yang belum terselesaikan,” terang Randi.

Randi juga memberikan contoh buruknya sistem pendidikan karena masih ada banyaknya pungli dan biaya kuliah semakin lama semakin melambung tinggi.

BACA JUGA:Mahasiswa Demo Pemakzulan Jokowi di Istana Membubarkan Diri Pukul 19.45, Jalan Kembali Dibuka

Menurutnya bahwa isu pendidikan menjadi isu yang sangat vital dalam sebuah bangsa dan sampai hari ini masalah pendidikan belum sepenuhnya terselesaikan dengan baik.

Mahasiswa hukum tersebut juga menjelaskan bahwa aksi ini untuk menekankan pendidikan gratis tidak ada campur tangan pungli yang meresahkan masyarakat.

“Kami hanya pengen bahwa pendidikan itu benar-benar gratis selama 12 tahun bukan hanya formalitas saja, karena pada faktanya masih banyak terjadi pungli di sana sini,” ujar Randi.

Pada saat aksi ini DPRD Kota Magelang telah menemui massa dan menandatangani surat persetujuan yang telah diberikan.

BACA JUGA:Belasan Ormas Gelar Demo Palestina di Purworejo, Serukan Kemerdekaan dan Boikot Produk Israel

Randi juga menjelaskan bahwa tidak akan puas ketika masih banyak masalah-masalah pendidikan yang belum terselesaikan, khusunya di Magelang.

“Kami akan terus menggelar aksi ketika permasalahan belum terselesaikan, hal ini demi kepentingan masyarakat, karena pendidikan merupakan hak segala bangsa yang artinya masyarakat berhak mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkas Randi.  

Randi berharap bahwa pemerintah segera melakukan perbaikan dan memberikan solusi yang konkrit dan nyata untuk pendidikan. (mg6)

Kategori :