Seminggu di Tanah Suci, Jemaah Haji Wonosobo Terdeteksi Kena ISPA

Senin 20-05-2024,15:26 WIB
Reporter : Mohammad Mukarom
Editor : Malik Salman

"Di pesawat selama 9 jam kan dingin sekali, mulai ada yang pilek dan batuk. Kemudian di Arab udaranya panas tapi kelembaban rendah dan kering, sehingga faktor cuaca di sini pengaruh. Akhirnya mudah lelah, daya tahan tubuhnya lemah. Jadi sakitnya bukan spesifik karena riwayat penyakitnya ya," terangnya.

BACA JUGA:Lepas 137 Jemaah Calon Haji Kota Magelang ke Tanah Suci, Ini Pesan Kyai Mansyur

Sebagai informasi, jumlah Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) di setiap rombongannya terdiri dari 1 orang dokter dan 2 orang perawat.

Tak hanya itu, pemerintah juga menugaskan beberapa orang sebagai petugas haji daerah untuk ikut mendampingi jemaah.

Di samping itu, dr Yulita mengaku sudah memiliki stok obat-obatan fasilitasi dari Kemenkes RI dalam jumlah terbatas.

Jenis obat pun pastinya disesuaikan dengan hasil mitigasi kasus penyakit kebanyakan jemaah haji.

"Saya dibekali Kemenkes obat-obat sangat terbatas. Alhamdulillah kami mengajukan ke pemerintah Wonosobo, akhirnya dikasih obat banyak walaupun tidak semua terpenuhi, tapi obatnya dibekalkan ke petugas haji daerah," tandasnya. (mg7)

Kategori :