MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Badan Ad Hoc Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kota Magelang pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) resmi dilantik, Jumat, 24 Mei 2024 di Hotel Artos, Magelang.
Dalam pelantikan itu, 9 personel Panwascam se-Kota Magelang juga diambil sumpahnya.
Ketua Bawaslu Kota Magelang, Maludin Taufik mengatakan, pelantikan Panwascam menjadi salah satu tahapan Pilkada di Kota Magelang.
"Setelah Panwascam dilantik, maka tugas selanjutnya Panwascam adalah merekrut Pengawas Desa/Kelurahan (PKD) di masing-masing kelurahan," katanya.
BACA JUGA:Satu Calon Panwascam di Temanggung Dicoret, Gara-gara ini
Pendaftaran PKD sendiri terbuka untuk umum. Calon PKD dapat mendaftarkan ke Panwascam masing-masing kecamatan atau ke Bawaslu Kota Magelang.
"Tugas pertama setelah dilantik, Panwascam mencari PKD. Saya berpesan, utamakan koordinasi dan komunikasi, karena itu sangat penting. Kota Magelang ini hanya tiga kecamatan, jarak juga terjangkau, maka harusnya tidak ada kendala dalam koordinasi,” ujarnya.
Maludin juga meminta, Panwascam tidak meremehkan luas wilayah Kota Magelang, yang secara geografis adalah daerah kecil, dibandingkan dengan kota lain di Jawa Tengah.
"Karena kalau menganggap enteng, maka semua pekerjaan bisa kacau," ujarnya.
BACA JUGA:Bawaslu Kota Magelang Buka Rekrutmen Panwascam untuk 2 Kecamatan, Simak Cara Daftarnya!
Tugas selanjutnya, usai merekrut PKD, Panwascam memiliki agenda berikutnya adalah pengawasan kegiatan KPU yakni pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih.
“Coklit akan dimulai awal Juni nanti, tinggal beberapa hari saja,” katanya.
Taufik menegaskan, coklit daftar pemilih merupakan tahapan yang sangat krusial.
Dia mengibaratkan, jika Pemilu itu tubuh manusia, maka coklit daftar pemilih adalah darahnya.
“Kalau darahnya tidak baik, maka seluruh tubuh akan merasakan sakit," papar dia.