Hari Teknologi Alat Bantu Sedunia Perdana Diperingati di Purworejo

Selasa 04-06-2024,16:54 WIB
Reporter : Eko Sutopo
Editor : Arief Setyoko

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES- Pusat Rehabilitasi Yakkum (PR Yakkum) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo menggelar peringatan Hari Teknologi Alat Bantu Sedunia yang baru perdana diperingati di seluruh dunia, Selasa (4/6).

Kegiatan yang juga didukung  HelpAge Internasional, UNOPS, dan AT Scale tersebut diharapkan dapat meningkat kesadaran masyarakat pentingnya alat bantu, serta menguatkan jejaring dan tentunya partisipasi terutama bagi penyandang disabilitas dan kelompok Lansia.

Bupati Purworejo, Yuli Hastuti SH, yang hadir secara virtual dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap acara yang digelar.

BACA JUGA:Tiga Warga Desa Wadas Purworejo Tolak Pembayaran Ganti Rugi

Menurutnya, alat bantu menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi hidup penyandang disabilitas dan lansia, khususnya di Kabupaten Purworejo.

Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lansia, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa hari ini menjadi salah satu sejarah peringatan hari teknologi sedunia yang pertama dan di Indonesia dilaksanakan di Kabupaten Purworejo.

“Peringatan hari teknologi alat bantu sedunia pada hari ini juga menjadi pengingat bahwa kesiapan pelayanan kesehatan di Puskesmas masih menjadi tantangan. Sebagian besar peuskesmas kekurangan SDM. Fasilitas yang dimiliki juga masih belum aksesibel bagi disabilitas. Kedepannya kami akan berupaya untuk memperbaiki hal tersebut salah satunya dengan memperkuat peran Posyandu untuk melakukan deteksi dini disabilitas dan memperkuat pelayanan kepada lansia,” katanya.

Kepala Bagian Program Rehabilitasi Holistik Pusat Rehabilitasi YAKKUM, M Aditya Setiawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari ini menjadi momentum penting peringatan alat bantu dengan adanya pelaksanaan Hari Teknologi Alat Bantu Sedunia yang dilaksanakan pertama kali secara serempak di berbagai negara di Indonesia.

BACA JUGA:Kampung Suronegaran Dapat Gerobak Sampah dari PDAM Purworejo

“Hari ini menjadi hari yang sangat Istimewa dengan terselanggaranya peringatan hari alat bantu sedunia yang dilaksanakan di Pedopo Kabupaten Purworejo. Pusat Rehabilitasi YAKKUM sendiri sudah menginisiasi pembentukan kolaborasi kerja multisektor dengan adanya Kelompok Kerja Alat Bantu. Kami sangat berharap nantinya kita memastikan bersama dan mendorong modelling sistim pemenuhan yang sudah dibangun ini,” ungkapnya.

Perwakilan kelompok kerja pemenuhan alat bantu Kabupaten Purworejo, R Iman Tjiptadi, menjelaskan bahwa inovasi penyediaan alat bantu di Kabupaten Purworejo yang dimulai sejak tahun 2022 dan tahun 2023 menunjukkan komitmen pemerintah Kabupaten yang ditunjukkan dengan adanya SK struktur Kelompok Kerja Alat Bantu.

“Satu desa satu alat bantu menjadi modelling yang menjadi inovasi dan kami dorong untuk pemaksimalan penggunaan dana desa bagi disabillitas. Standar harga akan dibuat dan membangun Kerjasama dengan pihak yang relevan seperti apotik daerah. Sehingga hal tersebut akan betul-betul dapat mewujudkan mimpi satu desa satu alat bantu dengan mekanisme berbasis bukti,” jelasnya.

Sementara itu, Direktorat Jendral Pembanguan Desa dan Pedesaan Kementerian Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Sappe Mangirin Patuan Sirait STP MSi, juga menyatakan bahwa konsep satu desa satu alat bantu sangat memungkinkan untuk dilaksanakan.

BACA JUGA:Pentas Seni dan Budaya di Purworejo Kampanye Masyarakat Cegah Rokok Ilegal

“Dana desa bisa digunakan untuk peningkatan kapasitas penyandang disabilitas dan masyarakat. Silahkan menggunakan forum musyawarah desa sampai dengan reviewnya. Mimpi ini masih sangat bisa terwujud ditahun 2024 karena musyawarah desa baru akan dilaksanakan ditahun ini. Sehingga kita perlu untuk memprovokasi dana desa untuk memastikan partisipasi dan penggunaan dana desa salah satunya untuk pemenuhan alat bantu,” terangnya.

Kategori :