MAGELANG SELATAN, MAGELANGEKSPRES - Puluhan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah SMP/ MTs se Kabupaten Banyumas hadir di SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang dalam kegiatan studi tiru.
Peserta kunjungan terdiri dari 27 kepala sekolah, 27 wakil kepala sekolah dan 1 perwakilan dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas.
Kegiatan ini merupakan implementasi program dari Forum Komunikasi Kepala Sekolah Madrasah Muhammadiyah (FKKS MM) SMP/ MTs Banyumas. Acara diterima oleh pihak SMP Mutual di Aula, Selasa (4/6) lalu.
BACA JUGA:Keren!! Rafa, Siswa SMP Mutual Kota Magelang Raih 2 Medali OMSIN, Kalahkan Ribuan Peserta
Terkait studi tiru, Kepala SMP Mutual Kota Magelang, Wasi’un, M. PdI menyambut baik. Harapannya, dengan adanya studi tiru ini dapat memberikan kemajuan sekolah-sekolah Muhammadiyah, khususnya SMP/ MTs di lingkungan Muhammadiyah Jawa Tengah.
“SMP Mutual berdiri tahun 2016. Branding baru dari SMP Muhammadiyah Kota Magelang. Kami masih baru, dulu juga berkunjung kesana-sini untuk menemukan formulasi yang tepat. Alhamdulillah, sekarang kita sudah punya murid 530 dan terus bertambah setiap tahunnya,” jelasnya.
Pria yang juga Ketua FKKS SMP/ MTs Muhammadiyah Jawa Tengah ini menyampaikan bahwa ukuran kemajuan sekolah itu ada di murid.
Maka kalau muridnya banyak, semua pasti sejahtera. Tentu bukan hal mudah, ada proses yang harus dilewati. Siap maju, siap susah. Acara berlangsung 3 jam dengan penuh antusias.
BACA JUGA:Keren! 114 Siswa SMP Mutual Kota Magelang Berhasil Persembahkan Prestasi di Momen Hardiknas
Diawali dengan sambutan selamat datang, sambutan Ketua FKKS MM Banyumas dan juga Majelis Dikdasmen dan PNF Banyumas.
Materi dalam studi tiru ini adalah kiat sukses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan juga branding school.
Taufiq Fauzi, S. Ag selaku Ketua FKKS MM SMP/ MTs Banyumas menyampaikan terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh SMP Mutual. Harapan dengan adanya studi tiru ini ada inspirasi yang dibawa oleh para kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang membidangi promosi untuk diterapkan di sekolah-sekolah Muhammadiyah di Banyumas.
“Tentu nanti kita harapannya ada yang di Amati Tiru Modifikasi (ATM) sebagai strategi PPDB di Banyumas,” ujarnya.
Drs Supriyadi, MM selaku Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Banyumas mengajak para kepala sekolah dan wakilnya untuk bisa mengambil inspirasi dari SMP Mutual. Melihat siswa SMP Mutual yang cukup banyak, harapannya sukses PPDB dan branding school ini bisa jadi inspirasi.
BACA JUGA:Bentuk Tim TPPK, SMP Mutual Kota Magelang Libatkan Siswa Sebagai Agent Of Change