“Aku menghafal dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sepuluh rakaat (sunnah rawatib), yaitu dua rakaat sebelum Zhuhur, dua rakaat sesudah Zhuhur, dua rakaat sesudah Maghrib di rumahnya, dua rakaat sesudah ‘Isya di rumahnya, dan dua rakaat sebelum Shubuh.” (HR. Bukhari, no. 1180)
Semoga Allah mudahkan kita sehingga bisa merutinkan shalat Rawatib saat mengerjakan shalat wajib, terutama pada hari-hari yang utama yakni 10 hari awal Dzulhijjah. (*)