WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Amukan si jago merah kembali menimpa rumah dan gudang tembakau di Desa Binangun Watumalang Wonosobo. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Penyebab kebakaran diduga berasal dari kompor yang lupa tidak dimatikan, saat ditinggal pergi pemilik rumah," ungkap Pusat pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Sabarno Mondleng.
Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (07/07) sekitar pukul 18.00 WIB.
Bermula pada saat pemilik rumah Muhfadhon (70) warga setempat sedang menghangatkan makanan.
BACA JUGA:Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp1 Miliar
Namun belum sempat di matikan, pemilik rumah pergi ke masjid, setelah mendengar suara adzan untuk ikut berjamaah.
"Karena tergesa-gesa berangkat ke masjid, ia diduga lupa mematikan kompor yang sedang digunakan untuk menghangatkan makanan," ujarnya.
Yang bersangkutan baru sadar setelah pulang dari masjid, ia mendengar teriakan dari warga bahwa rumahnya mengalami kebakaran.
Api begitu cepat membesar dan warga sekitar yang melihat langsung membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya serta melaporkan kebakaran ke pihak Pemadam Kebakaran Wonosobo.
BACA JUGA:Gegara Buat Api Unggun, Mobil Milik Warga Wonosobo Ikut Terbakar
"BPBD dan relawan langsung menuju ke lokasi setelah menerima laporan tersebut," jelasnya.
Api berhasil padam, namun rumah yang digunakan untuk menyimpan tembakau beserta obat pertanian ludes terbakar beserta isinya. Kerugian material ditaksir mencapai Rp600 juta. (gus)