PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo menghadirkan beragam pertunjukan seni dalam event bertajuk School Holiday atau Festival Liburan Sekolah di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Selain untuk memperkenalkan seni dan budaya lokal kepada masyarakat luas, event kali ini sekaligus memberikan panggung bagi para seniman muda untuk unjuk kreativitas.
Festival Liburan Sekolah perdana berlangsung pada Minggu (7/7). Para seniman muda yang tampil antara lain dari Sanggar Tut Wuri, Sanggar Mardhika, dan Sanggar Seni Swastika menampilkan tarian tradisional yang energik dan penuh semangat.
Gerakan yang anggun dan dinamis dari para penari berhasil memukau penonton, memperlihatkan keindahan budaya lokal Purworejo.
Grup Ekstrakurikuler Tari dari SMP Negeri 11 Purworejo juga tidak kalah memikat. Dengan kostum yang berwarna-warni dan koreografi yang rapi, para siswa menunjukkan keterampilan tari mumpuni.
Tidak hanya tarian, seni pantomim juga turut memeriahkan acara. Kelompok Purworejo Mime menyuguhkan pertunjukan yang mengundang tawa dan apresiasi dari penonton.
Dengan gerakan-gerakan yang lucu dan ekspresif, mereka berhasil menyampaikan cerita tanpa kata-kata, menunjukkan betapa seni dapat menjadi media komunikasi yang kuat.
Kabid Kebudayaan Dindikbud Purworejo, Dyah Woro Setyaningsih, menyebut festival ini juga menampilkan berbagai seniman muda dari Purworejo yang menunjukkan bakat mereka dalam berbagai bentuk seni.
BACA JUGA:Pentas Seni dan Budaya di Purworejo Kampanye Masyarakat Cegah Rokok Ilegal
Keberanian dan kreativitas mereka dalam mengekspresikan diri melalui seni berhasil membuat penonton terkesima dan memberikan apresiasi yang hangat.
“Kami berharap melalui event seperti ini seni dan budaya Purworejo semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat,” katanya, Selasa (9/7).
Menurutnya, penampilan dari seniman-seniman muda Purworejo berhasil menarik perhatian para penumpang serta pengunjung. Festival Liburan Sekolah di Bandara YIA dinilai sukses menjadi ajang yang tidak hanya menghibur, melainkan juga menginspirasi dan mempererat rasa cinta terhadap budaya lokal.
“Event ini sekaligus memberikan motivasi bagi generasi muda untuk terus berkarya, mengembangkan dan melestarikan budaya lokal,” tandasnya. (top)