MAGELANG, MAGELANGEKSPRES –Sebanyak 4 siswi SLB-B YPPALB Kota Magelang menari gambyong dengan gemulai dan lembut.
Keterbatasan fisik tak menghalangi semangat mereka untuk tetap menari mengikuti iringan musik.
Meski menjadi penyandang disabilitas tuna rungu, Eggy, Putri, Aliya dan Syifa bisa menghafal semua gerak dan ketukan dengan tepat.
BACA JUGA:Pameran Perjalanan Wahudi, Hidupkan Ekosistem Perupa di Kota Magelang
Mereka dengan gembira membawakan tari gambyong di perayaan Hari Anak Nasional.
Kegiatan perayaan Hari Anak Nasional itu digelar di GOR Samapta, Kota Magelang, Selasa 23 Juli 2024.
Penampilan memukau para siswa tersebut tak lepas dari dukungan orangtua dan pendampingan para guru yang dengan sabar melatih hingga pementasan.
Wahyu sebagai pelatih para siswa tersebut mengaku kagum dan terharu dengan penampilan anak-anak luar biasa.
"Mereka anak-anak istimewa yang hebat, semangat belajarnya tinggi, berlatih kurang lebih 3-4 kali pertemuan sudah bisa menghafal pola lantai dengan cepat, " kata Wahyu, Selasa 23 Juli 2024.
BACA JUGA:Rayakan Hari Anak Nasional, Walikota Magelang Pastikan Seluruh Anak Mendapat Pendidikan Layak
Menurut Wahyu, para siswa tersebut juga pernah berlatih dan mementaskan tarian lain seperti Tari Yapong.
"Memang mereka suka menari, insting dan naluri yang sangat tajam, jadi setiap latihan selalu inisiatif sendiri, hafalannya sangat bagus, " ujarnya.
Wahyu mengaku, selama berlatih, bukan hanya anak-anak yang belajar, melainkan dirinya dan para guru yang lain juga.
"Saling memahami, saya belajar untuk berkomunikasi dengan mereka, saling mengerti, begitu juga sebaliknya, " tuturnya.
Sementara itu, Eggy salah satu penari gambyong yang menyandang tuna rungu mengaku sangat senang bisa tampil di depan teman-teman dan Walikota Magelang.