Maka Allah memerintahkan kita agar senantiasa memelihara orang tua sudah sepuh. Kita juga harus berada di sisi keduanya.
"Engkau bisa seperti ini juga karena orang tuamu. Engkau bisa punya rumah, mungkin uangmu lebih banyak dari orang tuamu, juga karena orang tuamu. Engkau dan hartamu milik orang tuamu.
Jangan semena-mena.Mungkin engkau capek mengurus orang tua, na'am. Dan orang tua kita capek mengurus kita dulu, capek mengurus kita. Tengah malam kita harus bangun, karena dia menangis, hendak diantarkan ke kamar mandi.
Tengah malam nangis karena minta susu. Kadang kala gara-gara es krim, dia menangis sampai muter-muter, ngerepotin orang tuanya. Menangisnya di mana? Di toko, bikin malu orang tuanya. Engkau melakukan itu tatkala engkau kecil.
Maka tatkala orang tua kita bersama kita sebagaimana kita anak dulu merepotkan orang tua dan kita dibiayai oleh orang tua segala sesuatunya, lahir ke dunia ini. Maka kata Allah,"Jangan pula engkau menghardik keduanya, mengucapkan ucapan yang kasar," ungkapnya.
BACA JUGA:Istighfar Anak Bisa Meringankan Adzab Kubur Orang Tuanya, Bagaimana Caranya?
Kata Ustadz Syafiq, kita disuruh menjaga lisan kita, apalagi orang tua sudah sepuh. Ketika mau berbicara sama orang tua, ucapkan ucapan yang mulia.
Semoga Allah senantiasa memudahkan kita untuk berbuat baik kepada orang tua. Selalu menaati perintahkan asalkan tidak bertentangan dengan syariat dan tidak menyakiti keduanya. (*)