MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Jalur pendakian Gunung Merbabu via Thekelan, Wekas, dan Suwanting, Kabupaten Magelang tetap buka selama event nasional Merapi-Merbabu de Trail.
"Jalur dari Magelang tetap dibuka, penutupan hanya dilakukan untuk pendakian via Selo, Boyolali," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) BTNGMb, Nurpana Sulaksono saat dihubungi Magelang Ekspres, Jumat 26 Juli 2024.
Nurpana menuturkan, penutupan pendakian Gunung Merbabu dilakukan selama 2 hari yakni tanggal 3 dan 4 Agustus 2024 mendatang.
"Pendakian via Magelang masih normal dan akan dibuka seperti biasa, cukup tingi saat akhir pekan dan jumlahnya bisa naik karena ada pengalihan pengunjung dari via Selo," imbuhnya.
BACA JUGA:Tari Berandalan, Representasi Kisah Heroik Aryo Penangsang di Lereng Merbabu
Nurpana menjelaskan, penutupan jalur tersebut terkait akan digelarnya event Merapi-Merbabu de Trail pada 4 Agustus 2024 mendatang.
Event lari nasional yang diikuti ribuan runners itu digelar dalam rangka menyambut Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN).
Lebih lanjut, Nurpana menyebut, penutupan dilakukan untuk mencegah kemacetan dan kepadatan pendakian.
Terlebih, lanjut Nurpana, pada beberapa titik, aksesbilitas di jalur pendakian via Selo cukup terbatas.
"Sedangkan jumlah pelarinya juga banyak, bisa ratusan orang, supaya pendaki dan pelari sama-sama nyaman dalam berkegiatan jadi harus ditutup beberapa titik," imbuhnya.
Sebagai informasi, Merapi-Merbabu de Trail adalah lomba lari di kawasan Gunung Merapi-Merbabu.
BACA JUGA:‘Sowan Sowanan’, Tradisi Peringatan 1 Muharam Masyarakat Lereng Merbabu
Nantinya, peserta akan memulai dari kantor Resort Selo di pintu jalur pendakian Selo.
Adapun rute dari event Merapi-Merbabu de Trail yakni mendaki ke puncak Gunung Merbabu, kemudian turun ke Suwanting.
Kemudian, peserta Merapi-Merbabu de Trail akan naik lagi ke puncak Merbabu dan kembali turun ke Selo.